Network
KEPRI POST - Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta maaf karena absen di deklarasi pasangan bakal capres dan bakal cawapres pada Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.
Ia mengaku sudah menelepon langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang telah mengirimkan utusannya untuk menyampaikan surat.
"Saya, pertama, mungkin mengucapkan permohonan maaf tidak bisa hadir ke acara (deklarasi Anies-Cak Imin) di Surabaya," ujarnya, Sabtu 2 September 2023.
Syaikhu menegaskan bahwa PKS menyambut baik bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia juga menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang mendeklarasikan Anies-Cak Imin
"PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan," katanya.
Sementara itu di lokasi deklarasi, jajaran PKB dan Nasdem terlihat memadati bagian lobi Hotel Majapahit yang dulunya bernama Hotel Yamato. Beberapa petinggi partai seperti Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB Jazilul Fawaid dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Effendy Choirie bergantian memberikan keterangan kepada wartawan.
Bakal cawapres Cak Imin tiba di lokasi pada pukul 13.52 WIB. Menyusul kemudian bakal capres Anies Baswedan yang tiba pukul 14.27 WIB bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan jajaran partai.
Cak Imin tidak memberikan banyak pernyataan, hanya menyebutkan telah meminta restu sang ibunda sebelum berangkat ke acara deklarasi. "Alhamdulillah tadi sungkem dulu, kemarin Pak Anies, sekarang saya," ujarnya sambil tersenyum.
Anies, Cak Imin, dan Surya Paloh terlihat duduk dalam satu meja di acara deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 tersebut.***
