Jokowi Lebih Berpengaruh dari Megawati di Pemilih PDIP Versi Indikator

- 27 Oktober 2023, 14:30 WIB
Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa Presiden Jokowi lebih berpengaruh dari Megawati di pemilih PDIP.
Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa Presiden Jokowi lebih berpengaruh dari Megawati di pemilih PDIP. /Kolase /Labuan Bajo Terkini

KEPRI POST - Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas PDIP pada Pemilu 2024 masih yang teratas. Tingginya elektabilitas partai ini, salah satunya karena kuatnya pengaruh Presiden Joko Widodo, bukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo mengungkapkan, elektabilitas partai berlambang kepala banteng itu mencapai 25,2 persen. Alasan responden memilih PDIP karena terbiasa memilih partai ini (28,4 persen) dan kedua, karena sosok Presiden Jokowi.

"Ada 23,9 (persen) karena suka dengan Pak Jokowi. Jadi magnet mengapa pilih PDIP, (faktor) Pak Jokowi ini kuat," ungkapnya dalam rilis daringnya, Kamis 26 Oktober 2023.

Sementara responden yang memilih PDIP karena sosok Megawati, jelas Hendro, justru cenderung sangat kecil, hanya 2,2 persen. Padahal, Megawati adalah ketua umum partai tersebut, namun justru kalah pamor dari Jokowi.

"Kalau melihat temuan ini sangat mungkin, ya, karena asosiasi Pak Jokowi masih tinggi sekali dengan PDIP," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menerangkan, temuan itu sangat menarik di tengah kabar adanya konflik antara Jokowi dan Megawati. Khususnya, pasca putusan MK yang membuat Gibran Rakabuming Raka dapat tiket sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Ia pun berasumsi besarnya pengaruh Jokowi terhadap pemilih PDIP membuat Gibran tak kunjung dipecat oleh Megawati.

"PDI Perjuangan sadar bahwa peran Pak Jokowi dalam menggendong PDI Perjuangan itu penting, terutama menjelang Pemilu 2024. Jadi kalau misalnya (Gibran) dikeluarkan dari PDI Perjuangan, khawatirnya suara PDI Perjuangan justru anjlok," katanya.

Demokrat Melorot, PSI Menguat

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 16-20 Oktober 2023 terhadap 2.567 responden. Margin of error sekitar 1,97 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x