KEPRI POST - Kasus narkoba yang menjerat Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam Susanto sampai ke telinga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Namun respon Kaesang cukup mengejutkan saat dimintai tanggapan terkait kasus tersebut.

Awalnya, awak media menanyakan kepastian Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 saat deklarasi dukungan untuk Calon Gubernur Sulawesi Tengah pada Jumat, 7 Juni 2024. Ia menjawab dengan lancar pertanyaan media.

Menjelang Kaesang meninggalkan lokasi, beberapa wartawan menanyakan soal penangkapan Ketua DPD PSI Batam karena kasus narkoba.

Namun, meski pertanyaan disampaikan dengan suara keras, Kaesang memilih bungkam dan bergegas menuju lantai atas kantor DPP PSI.

Baca Juga: Sekretariat DPD PSI Batam Lengang Usai Petingginya Diamankan Polresta Barelang Karena Narkoba

Ketua DPD PSI Batam Bakal Direhabilitasi

Ketua DPD PSI Batam, Susanto, ternyata sudah ketergantungan narkoba sejak 2011 atau 13 tahun silam. Ia bakal menjalani proses rehabilitasi selama enam bulan di BNNP Kepri.

Susanto ditangkap Satresnarkoba Polresta Barelang pada Selasa, 4 Juni 2024 di rumahnya, Livia Garden Batam Center. Ia diamankan polisi bersama dua rekannya, AH dan SN.

Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba mengatakan, dalam penangkapan tersebut polisi juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,52 gram.

"Tersangka S mengaku mengonsumsi sejak 2011, mulai dari ekstasi dan kini mengonsumsi sabu," katanya, Jumat, 7 Juni 2024.