Network
KEPRI POST - Hartono bersaudara, bos Djarum Group ikut berperan penting dalam kesuksesan Como 1907 promosi ke kasta tertinggi sepakbola Serie A musim depan. Como mendampingi Parma yang lebih dulu lolos ke Serie A sebagai jawara Serie B. Sementara Como finis sebagai runner-up usai menahan imbang Cosenza, 1-1.
Satu-satunya gol Como diciptakan oleh Simone Verdi dari titik penalti, 15 menit sebelum pertandingan usai. Como melaju ke Serie A dengan torehan 73 poin, sedangkan Parma mengantongi 76 poin.
Kesuksesan Como masuk Serie A menjadi catatan tersendiri bagi fans sepakbola Indonesia, lantaran ada nama Hartono bersaudara sebagai pemilik klub sepakbola Italia ini.
Baca Juga: MBS United Batam Launching Jersey Baru, Wakili Kepri di Liga 3 Indonesia
Hartono bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono merupakan owner Djarum Group dan sebuah bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA).
Michael Bambang Hartono atau Oei Hwie Siang dan sang adik Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah perusahaan tembakau asal Kudus, Jawa Tengah itu terbakar habis.
Namun, Bambang dan Budi sukses membawa Djarum ke kancah internasional dan mendominasi pasar rokok kretek di Amerka Serikat (AS), melampaui Gudang Garam dan Sampoerna.
Pada 2019, Hartono membeli Como 1907 yang tengah terlilit hutang dan bangkrut. Keluarga Hartono membeli klub sepakbola itu dengan harga 850 ribu Euro atau saat itu sekitar Rp 5 miliar, sekaligus melunasi utang klub senilai 150 ribu Euro.
Di tangan Hartono bersaudara, Como 1907 menunjukkan performa yang membaik. Dalam rentang waktu lima tahun, Como naik kasta ke Serie B dan kini akan berlaga di liga utama Italia, yakni Serie A.
