Network
KEPRI POST - Universitas Batam memiliki rektor baru, yakni Prof Yuliansyah, menggantikan Prof Chablullah Wibisono selaku rektor periode sebelumnya.
Prof Yuliansyah akan menjabat sebagai Rektor Universitas Batam periode 2022 sampai 2026, ditandai dengan pelantikan dan serah terima jabatan di Gedung Rumengan Hall Uniba, Selasa 6 September 2022.
Hadir dalam pelantikan dan sertijab Rektor Universitas Batam Prof Yuliansyah tersebut antara lain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua Senat Uniba Soerya Respationo, dan Prof. Chablullah Wibisono. Hadir juga Dewan Pengawas Yayasan Griya Husada Batam Indrayani dan para dosen Universitas Batam.
Baca Juga: 1.200-an Calon Petugas Regsosek BPS Batam Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftar Namanya
Gubernur Kepri dalam sambutannya menyampaikan tentang bonus demografi di Indonesia yang menempati urutan kelima negara penduduk terbanyak di dunia. Menurutnya, potensi ini harus dikelola dengan baik oleh institusi pendidikan, karena kalau tidak, bisa menjadi disaster demografi.
Tidak hanya bonus demografi, secara geografis Kepri juga memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kepri juga merupakan provinsi kepulauan terbesar di Indonesia, karena memiliki 2.408 pulau.
"Oleh karena itu, peran universitas untuk kemajuan daerah sangat besar dan pemerintah butuh partner untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mengelola potensi ini dari sisi akademis. Hal ini untuk rujukan ke pusat agar daerah mendapatkan kewenangan lebih, misal seperti labuh jangkar, logistik, dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Prof Yuliansyah menyampaikan bahwa sesuai amanat undang-undang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, perkembangan perguruan tinggi mempunyai andil yang besar dalam mendorong tujuan pemerintah.
"Universitas Batam memiliki nilai luhur, membantu pemerintah dalam mengembangkan amanat seiring dengan perkembangan Universitas di Kepri yang berdampak pada peningkatan ekonomi,” katanya.***
