Network
KEPRI POST - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungpinang meluncurkan Rintisan Kelas Internasional (RKI) Program Studi D3 Keperawatan pada Jumat, 15 September 2023.
Rintisan Kelas Internasional ini merupakan inisiatif Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang untuk memenuhi mandat Kementerian dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bidang keperawatan. Sehingga lebih profesional dan memiliki standar internasional.
Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Iwan Iskandar mengatakan, hadirnya Undang-Undang Kesehatan mengakomodasi dinamika global yang sedang terjadi. Perubahan global di bidang pendidikan kesehatan pada akhirnya membuka peluang bagi pendidikan kesehatan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi.
Baca Juga: Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Juarai Lomba Teknologi Informasi Perangkat Keras di Kreativesia 2023
"Hal inilah yang menjadi landasan bagi peluncuran Rintisan Kelas Internasional Program Studi D3 Keperawatan," ujarnya.
Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang adalah lembaga penyelenggara pendidikan professional tenaga kesehatan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 1988/MENKES/PER/IX/2011 tanggal 27 September 2011.
Politeknik ini merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, di bawah asuhan Kemenkes. Lokasi kampus berada di Jl Arif Rahman Hakim No 1 Tanjungpinang.
Menurut Iwan, acara peluncuran kelas internasional ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dalam meningkatkan mutu pendidikan dan SDM di bidang keperawatan.
Baca Juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik di Lampung, Nomor 1 Bukan Universitas Bandar Lampung atau Politeknik
"Sehingga dapat menghasilkan tenaga perawat yang profesional dan kompeten di tingkat internasional," katanya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi tantangan global. Ia mengingatkan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci untuk bersaing dalam dunia yang terus berubah.
"Saat ini kita bersaing di era globalisasi dan untuk bersaing, kita harus meningkatkan SDM kita. Kita perlu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, termasuk peluang di luar negeri," ujarnya.
Ansar berharap program kelas internasional ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Selain itu, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Kepri guna mendukung Rintisan Kelas Internasional di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. Di antaranya dengan mengalokasikan anggaran Rp300 juta dan tahun depan akan ditingkatkan menjadi Rp1 miliar.***
