Ketahui Keuntungan Ekonomi dari Pengaruh Letak Geografis Indonesia

- 31 Mei 2024, 08:00 WIB
Letak geografis Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian negara ini.
Letak geografis Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian negara ini. /paxels.com/Pixabay/

Kepri Post - Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian negara ini.

Berada di antara garis khatulistiwa, negara ini beriklim tropis yang hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Pengaruh musim menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris dan maritim.

Pertanian di Indonesia maju pesat dan banyak menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula, tembakau, dan lain-lain.

Hasil-hasil pertanian tersebut sangat berguna bagi kemakmuran dan keberlangsungan penduduk Indonesia. Secara ekonomi, ini juga menjadi peluang untuk berperan serta dalam perdagangan internasional.

Indonesia juga memiliki potensi dari sektor perairan. Perairan Indonesia yang sangat luas menjadikan sebagian penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai nelayan. Perikanan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya.

Perikanan tangkap adalah usaha penangkapan ikan di habitat aslinya seperti danau, sungai, dan laut. Selanjutnya, perikanan budi daya adalah usaha pembiakkan ikan pada suatu tempat tertentu yang kemudian dapat dipanen, seperti tambak atau kolam ikan.

Semua potensi tersebut dapat digunakan untuk mendukung sektor perikanan. Daerah penangkapan ikan laut, tambak merupakan wakan sota pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia yaitu hampir semua pantai di laut Nusantara.

Dengan garis pantai yang panjang dan kekayaan laut yang melimpah, memungkinkan Indonesia untuk mengembangkan sektor maritim, seperti perikanan, pariwisata bahari, dan pertambangan laut.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah