Pesona Bahari Kepri di Pulau Alang Tiga Lingga, Simpan Suasana Mistis di Bangunan Peninggalan Belanda

12 April 2024, 18:00 WIB
Pesona bahari Kepri di Pulau Alang Tiga Lingga, menyimpan suasana mistis dari bangunan peninggalan Belanda. /kepripost.com

KEPRI POST - Destinasi wisata bahari di Pulau Alang Tiga bisa menjadi salah satu tempat yang layak kamu kunjungi saat menginjakkan kaki di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pulau bahari ini berada di Desa Posek, Kecamatan Kepulauan Posek, berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Riau. Uniknya, destinasi ini menyimpan suasana mistis dari bangunan bersejarah peninggalan Belanda berupa Menara Suar Muci.

Menara Suar Muci memiliki tinggi sekitar 50 meter, dibangun sejak tahun 1862 dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Ini 11 Tempat Wisata di Bintan yang Menggelar Pesta Kembang Api

Menara ini merupakan salah satu warisan sejarah yang masih terawat hingga kini. Menara yang dibuat pada zaman kolonial Belanda ini sempat diambil alih tentara Jepang. Kemudian diambil alih oleh pemerintah Indonesia pasca-kemerdekaan.

Petugas mefungsikan keberadaan menara yang terbuat dari besi berwarna putih di Pulau Alang Tiga sebagai pusat kendali. Posisi menara menghadap Laut Cina Selatan yang terkenal sangat sibuk dengan lalu lalang kapal.

Bangunan menara tersebut merupakan satu kesatuan dengan bangunan kantor dan rumah dinas yang juga dibangun pada masa yang sama.

Baca Juga: View Singapura, Ini 8 Tempat Wisata di Batam untuk Nikmati Kemeriahan Tahun Baru 2024

Pulau Alang Tiga merupakan wilayah pelintasan bagi pelayaran kapal-kapal menuju Bangka, Kuala Tungkal Jambi, Inhil, dan Sumatera Utara.

Pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata baru bagi pecinta keindahan bahari dan pemancing. Setiap pekannya, banyak pengunjung dari pulau sekitar datang ke tempat wisata ini. Bahkan beberapa pengunjung datang dari Kabupaten Indragiri Hilir atau Tembilahan, daerah di ujung Provinsi Riau.

Teknisi Menara Suar Muci, Mardani menceritakan, dulunya Belanda memanfaatkan Pulau Alang Tiga sebagai tempat lampu suar. Di tempat ini juga terbangun rumah dinas penjaga.

"Tujuannya untuk membantu lalulintas kapal, baik kapal besar maupun kapal-kapal kecil," ungkapnya.

Selain menyimpan sejarah, Pulau Alang Tiga juga memiliki cagar budaya dan destinasi alam yang menarik. Pasir pantainya bersih dengan batu-batu granit berbagai ukuran dan terumbu karang.

Camat Kepulauan Posek, Sutarman mencanangkan Pulau Alang Tiga sebagai salah satu wisata bahari di Lingga. Pihaknya akan mengembangkan potensi wisata tersebut dengan mempermudah akses ke Pulau Alang Tiga.

"Banyak pengunjung yang berasal dari daerah luar yang menghabiskan waktu ke Pulau Alang Tiga. Ada yang berenang, menyelam, atau memancing," katanya.

Akses langsung ke Pulau Alang Tiga belum tersedia, harus singgah dahulu di Pulau Posek. Dari sana pengunjung baru melanjutkan perjalanan ke Pulau Alang Tiga dengan kapal kayu atau pompong carteran.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler