Network
KEPRI POST - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong perhelatan World Tourism Day 2022 di Bali jadi pemicu kebangkitan pariwisata Indonesia.
Selain itu, momen World Tourism Day 2022 di Bali juga harus berdampak pada perekonomian masyarakat lokal dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ujar Sandiaga dalam forum Klarifikasi bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Minggu, 14 Agustus 2022.
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf tak lagi fokus mengejar target angka kunjungan wisatawan di Indonesia saja. Namun lebih dari itu, fokus pada usaha mendorong pariwisata berkelanjutan dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Bali Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Gaungkan Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Orientasi pariwisata yang hanya fokus pada kuantitas atau jumlah kunjungan wisatawan, tak boleh terulang lagi. Karena hanya sibuk menghitung jumlah turis yang datang, tanpa memikirkan dampaknya bagi perekonomian masyarakat lokal dan lingkungan.
"Mereka ini semuanya hanya jadi Rohali. Apa itu Rohali? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujar Sandiaga.
"Saya mendorong mereka jadi Rojali, rombongan yang jadi beli. Jadi mereka datang kesini, World Tourism Day, mereka menjadi rombongan yang jadi beli produk ekonomi kreatif sehingga berdampak pada ekonomi kita," sambung Sandiga.
Bali menjadi tuan rumah perayaan puncak World Tourism Day pada 27 September 2022. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan beragam rangkaian kegiatan dalam event tersebut, termasuk diskusi panel dengan para stakeholder untuk menata ulang pariwisata Indonesia ke depan.
