Bank Digital Kian Menjamur, Transaksi Uang Elektronik Tumbuh Dua Digit

17 Juli 2022, 09:30 WIB
Bank digital di Indonesia terus berkembang /istimewa

KEPRI POST - Industri perbankan harus mengubah pendekatan layanannya kepada nasabah dengan bermigrasi ke sektor digital.

Layanan digital kini sudah merambah ke semua lini. Demikian pula di sektor perbankan.

Adaptasi dan inovasi sektor ini terhadap layanan yang berbasis digital termasuk pesat.

Salah satu indikasinya adalah pertumbuhan dari nilai transaksinya mencatat kenaikan sebesar dua digit.

Baca Juga: Prediksi Industri Teknologi Indonesia ke depan dan Transformasi Digital Dunia Kerja

Layanan perbankan digital yang akseleratif itu tak terlepas dari meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakatnya terhadap layanan dengan basis tersebut.

Menurut laporan Bank Indonesia (BI), transaksi layanan perbankan digital mencatatkan pertumbuhan 20,82 persen menjadi Rp3.766,7 triliun pada lima bulan pertama 2022.

Sementara itu, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 35,25 persen year on year/yoy mencapai Rp32 triliun pada Mei 2022.

“Pencapaian itu semua tidak terlepas dari meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan, dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

Baca Juga: Daftar Gaji Pekerja Industri Digital 2021, Tidak Ada di Bawah Rp 4 Juta

Masih dari data bank sentral, kondisi yang sama juga terjadi pada nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit.

Layanan di sektor itu mengalami peningkatan 5,43 persen (yoy) dengan nilai menjadi Rp630,9 triliun.

Tak dipungkiri, wabah Covid-19 telah mengubah pola layanan di sektor perbankan.

Fenomena disrupsi digital membuat bank-bank mencari cara bertahan hidup agar tetap eksis dan diminati nasabah di antara banyak layanan pembayaran saat ini.

Editor: Danisa

Tags

Terkini

Terpopuler