Network
KEPRI POST - Dalam rangka optimalisasi sektor ekonomi syariah, pemerintah mendorong daerah untuk terus memperkuat ekosistem dan infrastruktur syariah. Penguatan ekosistem ini harus diimbangi dengan prioritas pembangunan masing-masing daerah, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.
Pesan itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Selasa, 23 April 2024.
"Ke depan, saya minta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tetap selaras dan sinergis dengan prioritas pembangunan dan kekhasan daerah," ujarnya.
Baca Juga: Alhamdulillah!! Bisa Cair Rp40 Juta, Ini Syarat Pinjaman Bunga 0 Persen dari Bank Riau Kepri Syariah
Lantas, apa yang dimaksud dengan ekonomi syariah dan prinsip yang menyertainya? Simak penjelasannya berikut ini.
Ekonomi Islam atau ekonomi syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang memberikan manfaat kepada semua manusia. Jadi, infklusifitas menjadi salah satu ciri dari ekonomi syariah, tidak eksklusif.
Adapun prinsip dasar ekonomi syariah adalah sistem yang mendasarkan ada pengendalian harta di masyarakat sesuai dengan prinsip dan nilai yang menjunjung tinggi keadilan,
Kenapa harus dikendalikan? Karena pada dasarnya, manusia memiliki kecenderungan sifat untuk memiliki dan mengumpulkan harta. Tidak adanya upaya pengendalian, akan mengakibatkan penimbunan harta yang mengendap.
Harta yang mengendap dan tidak mengalir ke perekonomian, akan menurunkan produktivitasi sektor riil, yang berujung pada tertahannya akselerasi pertumbuhan ekonomi.
