Trik Ampuh dan Teruji Mengatasi Saham Nyangkut, Bikin Batal Bangkrut

20 November 2022, 21:05 WIB
ilustrasi pusing akibat saham nyangkut /

KEPRI POST - Investasi saham tak selamanya berjalan mulus, kadang saham yang nyangkut bisa terjadi dan membuat investor jadi kalang kabut.

Namun jangan panik dulu, karena ternyata ada cara mengatasi saham nyangkut yang aman dan tetap bisa meminimalisir kerugian.

Kisah saham yang nyangkut paling terkenal adalah perjalanan saham PT Bumi Resources Tbk atau BUMI. Harga saham ini pernah mencapai harga tertinggi pada tahun 2008 dengan harga Rp 8.750 per lembar.

Namun setelahnya, harga terus menurun ke harga Rp 50 rupiah per lembar dan masuk dalam jajaran saham gocap.

Nah, jadi bagaimana cara mengatasi saham nyangkut? Apakah harus menjual seluruh saham sebelum harganya turun atau melakukan Hold dalam jangka waktu tertentu?

Baca Juga: Waspada, Ini Resiko Investasi Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Menurut pakar saham, ketika saham berada dalam posisi nyangkut, kamu tidak boleh panik. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:

1. Melakukan Cut Loss
Cara pertama adalah melakukan cut loss, namun cut loss tak bisa dilakukan sembarangan. Jika ingin melakukan cut loss pada saham yang kamu miliki, ada baiknya lakukan saat harga sudah menembus area support terakhir atau breakdown support dan pattern sudah terkonfirmasi valid.

Setelah melakukan cut loss, kamu bisa membeli saham lain dengan posisi yang lebih baik.

Di samping menggunakan titik support, kamu juga bisa menentukan kapan cut loss saham dengan berpatokan pada harga awal beli saham. Jadi, misalnya, kamu membeli saham di harga Rp 1.000 per lembar, dan kamu ingin membatasi kerugian sebesar 5% saja.

Bila demikian, berarti ketika harga saham menyentuh Rp950, kamu langsung lakukan cut loss. Tidak peduli apakah harga sahamnya masih jauh dari titik support terakhir atau bahkan sudah lewat.

Untuk investor, biasanya cut loss saham disebabkan apabila fundamental perusahaan yang kamu investasikan sudah berubah secara permanen.

Baca Juga: Jenis-Jenis Analisa Saham yang Bisa Bikin Investor Pemula Cuan

2. Membiarkan Sahamnya Atau HOLD
Kalau kamu yakin dengan fundamental saham yang dibeli dan percaya bahwa harga saham pasti akan naik kembali, maka kamu bisa membiarkan sahamnya saja alias Hold tanpa perlu melakukan cut loss.

Cara ini sebaiknya dilakukan jika kamu sudah melakukan analisis fundamental terhadap perusahaan tersebut. Namun, ingat, melakukan cara ini dapat menyebabkan opportunity lost yang besar karena kita tidak pernah tahu akan butuh waktu berapa lama sampai sahamnya naik kembali di atas harga beli.

Bisa saja butuh waktu beberapa minggu, bulanan, atau bahkan sampai bertahun-tahun.

3. Menerapkan Strategi Average Down
Ada cara lain yang juga bisa kamu lakukan ketika harga saham anjlok, yakni membeli lagi aset saham yang sama. Jika melakukan cara ini, tentunya kamu membutuhkan dana tambahan.

Strategi average down, alih-alih menjual saham yang nyangkut, si investor justru membeli saham yang sama untuk menambah koleksi kepemilikannya.

Harapannya, ketika harga saham naik, kamu akan mendapat imbal yang besar karena harga rata-rata saham semakin rendah.

Apabila ingin melakukan strategi ini, kamu harus memastikan bahwa perusahaan ini memiliki fundamental yang masih baik, prospek yang masih cerah dan valuasi yang wajar ataupun murah.

Baca Juga: Kenali Ciri Saham yang Layak di Hold Investor Pemula, Bisa Cuan 100 Persen

Sekarang, sudah tahu apa yang harus dilakukan apabila menghadapi saham nyangkut? Semoga kita tidak terjebak dalam kondidi tak menyenangkan itu.

 

Editor: Danisa

Tags

Terkini

Terpopuler