Network
KEPRI POST - Kunjungan kerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Jepang, membuahkan hasil konkret bagi industri otomotif tanah air.
Dalam pertemuan dengan CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Takao Kato, di Tokyo, Jepang, Airlangga menanyakan komitmen investasi dari MMC pada Indonesia.
Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabriknya di Indonesia. MMC akan menambah sekitar Rp 10 triliun mulai 2022 hingga 2025.
Indonesia merupakan pangsa pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan dibandingkan dengan pasar Jepang sendiri, penjualan di tanah air lebih besar.
Baca Juga: Dibekali Teknologi Mumpuni, Hyundai Stargazer Siap Mengaspal Batam
Setelah 2023, MMC akan fokus memproduksi model Xpander dan Pajero Sport. Selain itu, MMC juga akan memproduksi dua model baru kendaraan listrik mulai 2024
Dalam pertemuan tersebut, CEO MMC meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan insentif terkait ekspor produknya.
"Dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, contohnya Thailand. Namun, karena ada besaran perbedaan pajak daerah, maka terkesan pajak di Indonesia lebih tinggi. Ini yang sedang kami kaji di pemerintah pusat," ujar Ketua Umum Partai Pohon Beringin ini.
Sejak MMC mendirikan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada 2018, jumlah ekspornya tercatat terus meningkat.
