Network
KEPRI POST - Industri otomotif saat ini sudah menerapkan teknologi yang mutakhir, dimana motor keluaran terbaru sudah mengunakan sistem injeksi.
Sistem injeksi ini digunakan untuk lebih mengirit bahan bakar, sehingga lebih ramah lingkungan dan responsif.
Bagi pemilik motor injeksi, pasti pernah memanaskan motor sampai mesin terlalu panas, apakah itu perlu?
Baca Juga: Kloning Gaya Vespa Primavera, Motor Listrik BF Goodrich V7 Banyak Digandrungi Kalangan Muda
Memanaskan motor memang diperlukan, apalagi sudah beberapa jam tidak dihidupkan. Namun, tidak perlu sampai mesin terlalu panas.
Motor matic injeksi maupun memiliki karburator tidak wajib sampai mesin panas, karena motor hanya butuh biar oli mengalir ke sirkulasi mesin.
Tidak hanya oli, memanaskan motor juga menjaga agar aki tetap awet dan melakukan pengecasan yang maksimal.
Baca Juga: Yamaha Mio 155cc 2022 Facelift Segera Dipasarkan di Indonesia, Bermesin NMAX lebih Elegan dari Aerox
Waktu memanaskan motor injeksi cukup selama 1 menit sampai 2 menit saja, dan tidak butuh memanaskan terlalu lama.
Sedangkan untuk motor Karburator, memanaskan mesin cukup 5 menit. Ingat, jangan digeber-geber, karena bising, kasihan tetangga.
Baca Juga: Ganteng Bro, SYM Jet X 150 Segera Rusak Pasar Yamaha NMax, Fitur Premium Dibandrol Rp30 Jutaan
Bagaimana jika motor tidak dipanaskan? Hal ini akan berdampak fatal bagi mesin motor, karena pelumasan oli belum merata.
Umur motor akan pendek, karena akan terjadi kerusakan pada mesin yang menjadi penggerak motor tersebut.***
