Gubernur Ansar Soroti Kebijakan Walikota Batam Rudi yang Picu Inflasi Kepri Makin Tinggi

- 3 Maret 2024, 09:00 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama istri, anak, dan menantunya nyoblos di TPS 002 Melayu Kota Piring, Tanjung Pinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama istri, anak, dan menantunya nyoblos di TPS 002 Melayu Kota Piring, Tanjung Pinang. /tangkap layar/kepri/

KEPRI POST - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyoroti kebijakan Walikota Batam Muhammad Rudi yang menyebabkan angka inflasi makin tinggi.

Menurut Ansar, dampak dari kebijakan Walikota Batam Rudi, angka inflasi di Kepri naik dari sebelumnya 2,76 persen di akhir 2023 menjadi 3,38 persen di awal 2024.

“Kita berharap Pemko Batam bisa meninjau lagi kebijakan-kebijakan tersebut,” katanya, Kamis 29 Februari 2024.

Adapun kebijakan Walikota Rudi yang dipermasalahkan Ansar adalah kenaikan tarif parkir hingga 100 persen.

Kebijakan lainnya adalah kenaikan harga jual elpiji 3 kg, biaya berobat, hingga tarif rumah sakit atau layanan kesehatan.

Ansar mengingatkan Walikota Batam agar bisa mengeluarkan kebijakan strategis untuk menekan dampak dari kenaikan harga tersebut.

“Ini agar tidak mengganggu upaya recovery ekonomi dalam rangka mengendalikan laju inflasi di Kepri agar terkendali," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x