Apindo Sebut Kenaikan Tiket Kapal Feri Batam - Singapura Tidak Masuk Akal

- 15 Juni 2024, 06:50 WIB
Rekomendasi Hotel di Batam Dekat Pelabuhan Ferry Internasional Harbourbay
Rekomendasi Hotel di Batam Dekat Pelabuhan Ferry Internasional Harbourbay /

KEPRI POST - Berbagai pihak terus menyuarakan mahalnya tiket kapal feri Batam - Singapura. Setelah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan KPPU, kini Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ikut menyuarakan hal yang sama.

Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid ikut menyayangkan mahalnya harga tiket kapal feri Batam - Singapura. Menurutnya, harga yang diberlakukan sangat tidak masuk akal.

Ia membandingkan dengan harga tiket kapal feri dari Batam ke Johor yang hanya Rp 460.000 pulang pergi atau PP. Harga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan Batam - Singapura yang mencapai Rp 750.000.

Padahal, jarak Batam ke Johor lebih jauh dengan waktu tempuh hingga 1,5 jam. Sementara waktu tempuh Batam - Singapura hanya sekitar 45 menit.

"Jadi harga tiket kapal feri dari Batam ke Singapura sangat tidak masuk akal," katanya.

Selain tidak masuk akal, kenaikan harga tiket kapal feri dari Batam ke Singapura juga dinilai bisa mengganggu dunia usaha, khususnya usaha di sektor pariwisata. Seperti hotel dan restoran, serta usaha ritel yang ada di Batam.

"Para pengusaha dan sopir taksi juga akan terdampak, karena potensi berkurangnya wisatawan yang datang dari Singapura ke Batam,” katanya, Kamis 13 Juni 2024.

Sebelumnya, KPPU telah mendorong Kementerian Perhubungan untuk menerapkan batas atas harga tiket kapal feri internasional. Hal ini terkait dengan melonjaknya harga tiket kapal feri Batam - Singapura dari Rp 240 ribuan menjadi Rp 750 ribuan.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah