Terluka di Perang Uhud, Ini Alasan Nabi Muhammad Tak Ingin Darahnya Menyentuh Bumi

- 2 Juli 2022, 09:10 WIB
ilustrasi bukit uhud
ilustrasi bukit uhud /istimewa

KEPRI POST - Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Sirah Nabawiyah mengisahkan, dalam Perang Uhud,kaum muslimin mengalami kekalahan besar, sampai menyebabkan Nabi Muhammad SAW terluka (Hadist Muslim no,3345).

Gigi geraham patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yang mulia juga bercucuran darah. Bahkan lemparan lembing dari Abu Qama’ah menembus helm Nabi Muhammad SAW sehingga dua besi dari helm tersebut tertancap di pipi Yang Mulia Nabi Muhammad SAW.

Namun, di tengah hal itu, Nabi Muhammad SAW malah tak henti menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar jangan menetes ke tanah meski dalam keadaan genting sekalipun.

Setelah perang mereda, para sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW kenapa melakukan hal tersebut.

Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab,"Aku mendengar apa yg kalian tidak dengar. Malaikat penjaga gunung berkata kepadaku, apabila ada setetes darahku menyentuh bumi, maka Allah SWT akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka yang memerangiku.”

Mendengar jawaban itu para Sahabat kembali bertanya, “Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah SWT itu supaya celaka?” ⠀

Nabi Muhammad SAW kembali menjawab: "Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada semesta alam (rahmatan lil 'alamin)".

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x