Tak Rugi Nafkahi Ibunda! Walau Kondisi Ibu Kita Mampu dan Kaya, Buya Yahya: Allah Akan Utamakan Anda

- 24 Agustus 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi foto 'Ibunda' / Buya Yahya berpesan bahwa tidak rugi menafkahi ibunda kita.
Ilustrasi foto 'Ibunda' / Buya Yahya berpesan bahwa tidak rugi menafkahi ibunda kita. /Pixabay/erdemdindar

KEPRI POST - Ibunda dalam Islam memiliki kedudukan yang mulia dan utama. Bahkan dalam hadist diriwayatkan Rasulullah SAW menegaskan kepada seorang sahabat yang bertanya untuk menghormati ibumu, ibumu, ibumu. Beliau mengulang hingga tiga kali, kemudian barulah ayahmu.

Baca Juga: Cara Mengharap Jodoh yang Benar Agar Tak Kecewa Sepanjang Masa, Ini Nasihat Buya Yahya

Menghormati ibu, berbakti dan berbuat baik kepadanya sungguh adalah perbuatan terpuji. Dalam Islam perbuatan baik kita kepada ibu akan diberikan ganjaran pahala yang luar biasa, bahkan hingga bisa dimasukkan ke dalam surga oleh Allah SWT.

Buya Yahya pun menyampaikan hal yang sama dalam sebuah ceramahnya yang diunggah pada kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 19 Agustus 2022.

Baca Juga: Cara Mengharap Jodoh yang Benar Agar Tak Kecewa Sepanjang Masa, Ini Nasihat Buya Yahya

Beliau mengatakan bahwasannya Allah akan mengutamakan dan memberikan segala kebaikan sebagai ganjaran dari perbuatan baik kita terhadap ibu kita tercinta, sekalipun ibu kita tersebut dalam posisi mandiri, mampu dan kaya.

Simak penjelasan dan nasehat Buya Yahya berikut ini, dan semoga kita termasuk sebagai anak yang berbakti dan yang selalu berbuat baik kepada ibunda kita.

“Seorang anak kalau dia sadar bahwa dirinya anak, yang punya kewajiban berbakti dan menyenangkan orang tua,”

“Biarpun orang tuanya kaya raya sebisa mungkin lah, hendaknya dia tetap berusaha untuk nyenengkan orang tua dengan memberikan sesuatu. Semestinya begitu seorang anak,” terang Buya Yahya.

Beliau kemudian menjelaskan hukum dalam memberi nafkah kepada ibu oleh anak, serta memberikan pandangannya terkait hal tersebut.

Beliau berkata, “Kalau memang ibu sudah punya nafkah tidak wajib, wong beliau sudah bisa mencukupi dirinya sendiri,”

“Kapan menjadi wajib? Kalau memang orang tua tidak mampu, maka secara otomatis akan jatuh kepada anak laki-lakinya,”

“Cuma kita ingin bertanya dibalik pertanyaan itu, memangnya selama ini apa koq itung-itungan pakai wajib nggak wajib?”

Ndak rugi (menafkahi).” tegas beliau.

Beliau kemudian melanjutkan, “Nggak wajib (menafkahi ibu yang sudah kaya dan mampu). Tapi nuraninya nggak hidup dong?” imbuhnya.

Buya Yahya kemudian mengajak kita untuk merenung, dan melihat dari sisi sudut pandang seorang ibu terhadap anak-anaknya.

Beliau berkata, “Memang itulah kelebihan ibu, kadang tidak mau merepotkan sang anak. Biarpun di rumahnya pas-pas an, nggak mau menampakkan kekurangannya,”

“Sehingga kadang dibawa ke rumah anaknya di kota pun nggak mau. Karena apa? takut ngerepotin sang anak,” jelas beliau.

Buya Yahya kemudian memberikan nasehat, “Tapi seorang anak tetap tidak boleh kalah! Pastikan bahwa kita tidak pernah merasa repot dengan beliau! Dan kita tidak akan rasa susah dengan beliau!”

Bagaimana bila ibu kita tetap menolak dan tidak ingin pemberian dari kita?

Buya Yahya memberikan tanggapannya, “Maka kalaupun beliau tidak mau diberi. Anda bisa memberikan dengan cara yang lain,”

Senengkan ibunda, bahagiakan beliau,”

“Biarpun sudah kaya raya, jangan sampai kita merasa pelit. itu saja intinya!” jelas Buya.

Di akhir pembahasan pada ceramah tersebut, Buya Yahya mewanti-wanti kita jangan sampai pelit dan gelisah atau mengatakan tidak ada, bila dimintai oleh ibu juga ayah kita.

Baca Juga: Ini Solusi Tuntaskan Kesulitan dan Kesusahan dari Ustadz Adi Hidayat

“Kalau Anda termasuk yang dimintai ibunda, koq jadi gelisah. Ini nasib buruk! Mestinya bangga!” 

“Bahkan mungkin untuk ibunda dan ayahanda, jangan katakan tidak ada!”

“Menomorsatukan ibunda adalah istimewa, dan Allah akan utamakan Anda, dan Allah akan berikan segala kebaikan untuk Anda,” demikian Buya Yahya menyampaikan.***

Editor: Dita Dwi Agustina

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x