Jadwal Tidur Tidak Teratur? Terapkan 6 Langkah Berikut untuk Memperbaikinya!

- 27 Januari 2023, 07:25 WIB
Ilustrasi enam langkah untuk memperbaiki jadwal tidur yang tidak teratur.
Ilustrasi enam langkah untuk memperbaiki jadwal tidur yang tidak teratur. /Pixabay.com/Claudio_Scott/


KEPRI POST - Jadwal tidur dapat memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seseorang yang mengalami kurang tidur di malam hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis. Mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke hingga tekanan mental.

Maka dari itu, jika selama ini jadwal tidur kita berantakan, cobalah untuk mengevaluasi lagi jadwal tidur agar lebih teratur dan memiliki tubuh yang lebih sehat.

Baca Juga: Mythomania, Kebiasaan Berbohong dalam Waktu yang Lama

Tidak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup yang sehat dengan memperbaiki jadwal tidur yang sudah berantakan. Kebiasaan memulai waktu tidur dan menjalaninya dengan konsisten itu dapat dimulai dari sekarang.

Melansir dari laman Verywell Health, berikut cara memperbaiki jadwal tidur yang sudah terlanjur berantakan.

1. Bangun dan tidur di waktu yang sama

Biasakan dan mulai untuk bangun dan tidur di waktu yang sama dengan menyetel alarm secara konsisten setiap hari.

Bangun dan tidur di waktu yang sama dapat membantu siklus sirkadian tetap terjaga setiap hari. Ketika siklus ini sudah diatur dengan baik, maka manfaatnya bisa meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Baca Juga: Kebiasaan Begadang di Usia Muda Bisa Picu Demensia

2. Mematikan lampu yang ada di kamar

Paparan cahaya sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur kita pada saat malam hari. Karena paparan cahaya itu bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang membuat kita akan kesulitan untuk tidur di waktu yang tepat.

Mulai di malam ini, sebaiknya kita matikan semua alat yang bisa memberikan paparan cahaya saat malam hari. Misalnya lampu kamar, gadget, laptop hingga televisi.

3. Tidur siang

Mereka yang jadwal tidurnya berantakan di malam hari mungkin dapat mencoba untuk tidur siang. Setidaknya tidur siang 20 menit bisa membantu tubuh untuk lebih terasa segar dan menambahkan ekstra waktu istirahat yang dibutuhkan.

Meski sebenarnya tidur siang tidak dapat menggantikan efektivitas tidur malam, tetapi setidaknya hal ini bisa menjaga tubuh kita tetap terasa bugar dan tidak merasa lemas saat beraktivitas.

Baca Juga: Quotes Motivasi Ala Merry Riana, Kegagalan Berbalik Menginspirasi dan Bikin Tambah Semangat

4. Tidur 15 menit lebih awal

Jika kita terlalu sering begadang dan ingin memperbaiki kualitas tidur, maka mengatur 15 menit lebih awal untuk tidur malam dapat menjadi cara terbaik.

Lakukan kebiasaan ini secara rutin dan ketika sudah mencapai pukul 9 atau 10 malam (waktu tidur ideal), maka terapkan dengan konsisten untuk tidur di waktu tersebut.

5. Memerhatikan kebersihan kamar atau kasur

Menjaga kebersihan kamar atau kasur juga dapat menjadi cara untuk memperbaiki jadwal tidur.

Pusat Pengendalian Kesehatan AS, CDC mengatakan bahwa memastikan kamar tidur terasa nyaman, tenang, bersih, gelap, dan suhu yang sesuai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Mengeong Tanpa Henti Walau Sudah Makan

6. Hindari makan menjelang tidur

Makan berat, kafein atau alkohol sebelum tidur juga dapat membuat jadwal hingga kualitas tidur kita terganggu.

Maka dari itu, menghindari sejumlah makanan seperti teh, kopi, alkohol, makan terlalu banyak menjelang tidur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur kita.

Cara memperbaiki pola tidur di atas harus kita terapkan setiap hari agar pola tidur sehat terbentuk.

Kebiasaan untuk menumbuhkan dan menjaga pola tidur yang sehat pun tidak instan, sehingga kita harus bersabar dan konsisten agar pola tidur sehat terbentuk seiring berjalannya waktu.

Bila semua langkah untuk memperbaiki pola tidur telah kita lakukan tapi sulit tidur masih juga dirasakan setiap hari, cobalah untuk periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x