KEPRI POST - Pasar game diprediksi mengalami peningkatan sebesar 11 persen untuk game gratis, dan 20 persen game premium pada 2022.
Meningkatnya game online disebabkan karena adanya E-sport, yang menjadi tempat dan landasan yang membuat game berkembang.
Baca Juga: Ini Harga Hyundai Stargazer, Pesaing Baru Avanza dan Xpander
Dilansir The Nielson Company, game merupakan pangsa pasar yang mengiurkan, karena dapat melahirkan tempat game olahraga baru.
"Pada 2020 lalu, game ini dapat menghasilkan 139,9 miliar dolar AS. Sedangkan tahun 2019 hanya 124,5 miliar dolar AS, sangat meningkat tajam," kata Nielson.
Baca Juga: 9 Mobil Murah yang Seharusnya Tidak Isi Pertalite
Game online merupakan pasar baru, tak heran juga 78% pendapatannya berasal dari game yang bisa dimainkan secara gratis (free-to-play).
Berdasarkan data, menunjukkan 58 persen permainan game pada 2020 didominasi oleh game handphone.***