KEPRI POST - Desa Canggu, yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Bali yang saat ini menjadi tempat Party sampai pagi mendapat kecaman warga setempat.
Warga Desa Canggu membuat petisi akibat kebisingan yang berasal dari tempat Party Atlas Beach Fest, yang merupakan milik Hotman Paris.
Petisi tersebut beredar saat seorang warga bernama P Dian dalam situsnya Change.org yang berjudul 'Basmi Polusi Suara di Canggu'.
Petisi tersebut bertuliskan:
"Supaya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu ketahui, di area Canggu, hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun kini setelah pandemi, TIDAK DIMUNGKINKAN manusia beristirahat tidur di malam hari, di jam-jam normal seperti di atas jam 10. Suara menggelegar dari bar-bar terbuka baik di Batu Bolong maupun di Brawa, bersebelahan dengan pura-pura suci Bali, sebegitu kerasnya sehingga membuat kaca-kaca jendela dan pintu bergetar. Lebih parah daripada gempa bumi. Dan gangguan suara ini, berlangsung hampir setiap malam, hingga jam 1, jam 2, jam 3, bahkan kadang jam 4 pagi."
Baca Juga: TikTok Bakal Rilis Fitur Streaming Musik, Bisa untuk Karaoke
Hingga saat ini, petisi tersebut sudah 6.728 orang yang menandatangani. Selain itu, banyak warganet yang berkomentar terkait keberadaan tempat Party di Canggu.
Tempat Party Atlas Beach Fest yang merupakan tempat Party terbesar di dunia disorot warganet, karena membuat kegaduhan suara.