Network
KEPRI POST - Tak hanya kesenian dan kebudayaan, Pawai Budaya di Hari Jadi Batam (HJB) ke-193 juga menampilkan sejumlah pakaian adat Nusantara dari Sabang hingga Merauke.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, PKK Kota Batam, hingga organisasi masyarakat dan paguyuban menghadirkan pakaian adat Nusantara itu dalam Pawai Budaya di Hari Jadi Batam (HJB) ke-193.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengapresiasi Pawai Budaya di Hari Jadi Batam (HJB) ke-193 yang menunjukkan keberagaman kesenian dan pakaian adat Nusantara. Meski penuh perbedaan, katanya, semua membaur dan tetap satu, yakni warga Batam.
Baca Juga: Sisingaan, Barongsai, hingga Reog Meriahkan Pawai Budaya Hari Jadi Batam ke-193
"Kita hadir di sini dengan beragam pakaian, budaya, kesenian, dan suku, tapi kita tetap satu sebagai warga Kota Batam," ujarnya, Sabtu 17 Desember 2022.
Wali Kota menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam mempersatukan keberagaman yang ada. Menurutnya, keberagaman yang ada berupakan kekuatan bagi Batam.
"Mari kita rawat keberagaman ini dengan tetap bersatu dan memelihara kerukunan di Batam," ajaknya.
Baca Juga: Daftar Nama Ketua Umum 17 Parpol Peserta Pemilu 2024 di Batam Beserta Pengurus dan Kantornya
Ia menilai kerukunan dan keamanan di Batam sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Batam. Wali Kota tak ingin terdapat perselisihan atau permasalahan di Batam.
