Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Didesak Mundur, Parlemen Tak Ingin Boris Menjabat

- 8 Juli 2022, 09:56 WIB
Presiden RI Joko Widodo bersama Boris Johnson Perdana Menteri Inggris, yang ditekan mundur oleh parlemen
Presiden RI Joko Widodo bersama Boris Johnson Perdana Menteri Inggris, yang ditekan mundur oleh parlemen /Foto: Antara/

KEPRI POST - Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris mengundurkan diri dari jabatannya, setelah mendapat tekanan dari dalam pemerintahannya sendiri.

Dilansir Bloomberg pada Kamis (7/7/2022), tekanan terjadi pada anggota parlemen untuk meninggalkan pemerintahan, jika Boris Johnson tetap bertahan.

Baca Juga: New Toyota Calya dan New Daihatsu Sigra Meluncur, Ini Daftar Harganya

Meskipun Boris akan tetap sebagai perdana menteri sementara hingga Oktober 2022, tapi desakan dari pemerintah agar Boris Johnson tidak menjabat kursi pemerintah yang kosong.

Anggota parlemen yang akan meninggalkan pemerintah, diantaranya Menteri keuanga Rishi Simak dan Menteri kesehatan Sajid Javid.

Boris Johnson sebelumnya dihantam skandal, saat penguncian ketat Inggris untuk meredam pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ingin Berlibur ke Singapura Melalui Kota Batam? Simak 3 Cara dan Syarat Masuknya

Ada beberapa skandal yang dilakukan Boris Johson, diantaranya kandidat Konservatif dipukuli habis-habisan dalam dua pemilihan khusus untuk mengisi kursi kosong di Parlemen, menambah ketidakpuasan di dalam partai Johnson.

Selain itu, ada sekitar 126 denda yang dikenakan kepada Boris Johnson.***

Editor: Romi Kurniawan

Sumber: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x