KEPRI POST - Yamagami Tetsuya memberikan pengakuan mengejutkan kepada kepolisian terkait pistol yang digunakannya untuk menembak Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.
Ia mengaku menggunakan pistol rakitan yang bisa melepaskan 6 peluru sekaligus dalam sekali tembak.
Pengakuan Yamagami tersebut berasal dari sumber yang tidak disebutkan namanya.
Yamagami sudah lama mempelajari cara menembak, merakit, dan membongkar senapan sudah selama jadi Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) pada 2002 hingga 2005.
Baca Juga: Kapal Nelayan dengan 3 Pemancing Kecelakaan di Laut Natuna
Saat itu Yamagami bergabung dengan pasukan Angkatan Laut (AL) Jepang di unit pelatihan di Sasebo. Ia mendapat tugas di bagian artileri perusak pangkalan angkatan laut utama di barat daya.
Seorang perwira senior angkatan laut mengaku sulit mempercayai kenyataan mantan pasukan memperoleh pengetahuan yang baik hingga bisa merakit senjata.
Beberapa saat setelah meninggalkan angkatan laut, Yamagami sempat melamar pekerjaan ke perusahaan kepegawaian. Pada akhir 2020 ia mulai bekerja di sebuah perusahaan di Kyoto sebagai operator forklift.
Hingga pertengahan April 2022, tidak ada catatan masalah terhadap Yamagami. Namun pada akhirnya, ia bolos bekerja tanpa izin dan kemudian menyampaikan pengunduran diri kepada bosnya.