Kapal Nelayan dengan 3 Pemancing Kecelakaan di Laut Natuna

11 Juli 2022, 06:45 WIB
Tim SAR bersama pemancing yang berhasil selamat dalam kecelakaan kapal di laut Natuna, Senin 11 Juli 2022 dini hari. /Antara

KEPRI POST - Sebuah kapal nelayan dengan tiga orang pemancing di dalamnya mengalami kecelakaan mati mesin di laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, 10 Juli 2022 malam.

Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel mengatakan bahwa ketiga nelayan tersebut hendak memancing di wilayah perairan Natuna.

Namun kapal tiba-tiba mati mesin di tengah laut pada koordinat 3°53’55.59″ N 108°25’54.20″ E dengan jarak 2,4 mil laut dari Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna.

Basarnas mendapat informasi terkait kecelakaan kapal nelayan tersebut dari warga setempat.

Baca Juga: Tumbangkan Tunggal Putra Hongkong, Chico Aura Juarai Malaysia Masters 2022

Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Natuna segera memberangkatkan tim SAR ke lokasi menggunakan perahu RIB untuk proses evakuasi terhadap para nelayan.

"Tim Rescue Kantor SAR Natuna berangkat menuju Pelabuhan Penagi menggunakan Rescue Car D-MAX dengan jarak tempuh 7 kilometer dan estimasi waktu tempuh 15 menit. Dilanjutkan dengan RIB 03 ke lokasi titik koordinat kepala nelayan," terang Mexianus, dikutip KepriPost.com dari berita Antara.

Kapal nelayan berkapasitas 3 GT tersebut ditumpangi 3 pemancing bernama Bahari, Budi, dan Teguh asal Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Natuna.

Tim SAR menemukan ketiga pemancing dalam kondisi selamat dan mengevakuasinya menuju Pelabuhan Pering, Bunguran Timur, Ranai, Natuna.

Baca Juga: Begini Kondisi Charly Van Houten Usai Kecelakaan di Tol hingga Mobilnya Ringsek Berat

"Kami tadi mengalami patah ring mesin, rencana mau mancing, pulang besok pagi," kata Bahari (32) saat tiba di pelabuhan Pering, Senin 11 Juli dini hari.

Bahari menyampaikan terima kasih kepada Basarnas yang telah membantu mereka hingga selamat dari kecelakaan kapal.

"Sebelum kami menghubungi Basarnas, saya sudah mencoba menghubungi rekan nelayan, karena air surut mereka tidak bisa berangkat," katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja atau Loker di PT TDK Batam, Ini Posisi dan Linknya

Sementara itu Kepala Seksi Operasi Basarnas Natuna Budiman mengimbau kepada para nelayan untuk waspada sebelum melaut.

Ia mengingatkan para nelayan untuk mempersiapkan diri sebelum melaut, karena cuaca yang tidak menentu saat ini.

"Jangan lupa menyiapkan alat keselamatan dan alat komunikasi," pesannya dari atas KN Sasikirana milik Basarnas usai mengevakuasi korban.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler