Walikota ba
KEPRI POST - Perhatian pemerintah daerah di wilayah Kepulauan Riau terhadap pemuka agama terbilang cukup tinggi.
Kepala daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota berlomba-lomba menebar kebaikan ke tokoh agama.
Pemerintah Provinsi Kepri menganggarkan Rp 8 miliar untuk 8.000 mubaligh dan pemuka agama di 7 kabupaten kota se-Kepri untuk tahun anggaran 2022.
Setiap mubaligh atau pemuka agama menerima bantuan tunai dari Pemprov Kepri melalui Biro Kesra sebesar Rp 1 juta per orang.
Baca Juga: Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri Beserta Luas Wilayah hingga Jumlah Penduduk
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan bantuan untuk mubaligh ini diberikan sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Kepri untuk para mubaligh yang terus mengabdi menyiarkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat.
"Pekerjaan sebagai mubaligh merupakan pekerjaan yang mulia, jadi kami wajib memperhatikan kesejahteraan bapak ibu. Doakan terus anggaran Pemprov Kepri terus meningkat sehingga tahun depan bisa kita tambah nilai bantuannya," ujar Gubernur Ansar.
Dirinya mengajak mubaligh untuk tidak melihat kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi melihat imbalan yang Allah SWT janjikan atas ganjaran menyiarkan nilai-nilai agama Islam.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberangkatkan 80 tokoh masyarakat menjalankan umrah ke Tanah Suci, Makkah.
Baca Juga: Kemenag Akan Rekrut Petugas Pembimbing Ibadah Haji 2023 Besar-Besaran, Catat Waktunya!
Sebanyak 80 tokoh masyarakat tersebut dinilai sudah berjasa dalam menyukseskan pembangunan Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan, pemberangkatan umrah ini sebagai apresiasi atas peran dan jasa sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan Umroh yang dilaksanakan Pemko Batam itu sudah dimulai sejak tahun 2018 dan 2019 dengan memberangkatkan sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Batam.