Dinkes Batam Dapat 11 Fasilitas Alat TCM Pendeteksi Penyakit TBC, Kadinkes: Kami Temukan 58 Kasus di Batam

11 Januari 2023, 20:34 WIB
Dinkes Batam Dapat 11 Fasilitas Alat TCM Pendeteksi Penyakit TBC /

KEPRI POST - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan 11 alat Tes Cepat Molekuler (TCM) di Batam, untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis (TBC).

Tidak hanya mendeteksi penyakit TBC, alat TCM itu juga bisa mendiagnosis alergi obat untuk penyakit Tuberkolosis.

"Dokter nanti akan memberikan obat antibiotik merk Rifampicin, nanti akan terdeteksi oleh alat TCM apakah penderita mengalami alergi atau tidak," ujar Didi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Buka Lowongan Kerja PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKH 2023

Didi mengatakan, pada awal tahun 2023, terdapat 58 kasus penderita TBC di Batam dan dalam tahap rehabilitasi pengobatan.

"Ya pengobatannya ya minum obat, dan jika tidak mempan terpaksa di suntik," ungkapnya.

Didi menuturkan, penderita TBC nantinya akan mendapatkan pengobatan dari tim dokter selama 6 bulan, dengan meminum obat yang sudah direkomendasikan.

"Harus rutin ya 6 bulan itu minum obat, dan tidak boleh bolong minum obatnya," ungkapnya.

Baca Juga: Sanur Resmi Jadi KEK Kesehatan, Batam Kapan?

Berikut 11 alat TCM di Batam yang difasilitasi di tempat kesehatan Batam:

  1. RSUD Embung Fatimah
  2. Rumah Sakit (RS) BP Batam
  3. RS Budi Kemulian
  4. RS Elisabeth Batam Kota
  5. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan
  6. Pengendalian Penyakit (BTKL)
  7. Puskesmas Baloi Permai
  8. Puskesmas Mentarau
  9. Bandara Hang Nadim
  10. Puskesmas Sambau
  11. Puskesmas Tanjung Sengkuang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam sudah melakukan pengecekkan kepada 407 masyarakat Batam, agar penyakit TBC bisa didata.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler