Jabatan Hingga 2024, Walikota Batam Muhammad Rudi 'Jual' Wacana Pembangunan LRT

8 Februari 2023, 10:32 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi /Foto: BP Batam/

KEPRI POST - Jabatan Walikota Batam Muhammad Rudi tinggal satu tahun yakni sampai 2024, dan pembangunan Light Rail Transit (LRT) hanya popularitas saja.

Pasalnya, pembangunan LRT akan terealisasi pada 2024, karena pihak investor yang digadang-gadang membangun LRT yakni Singapura dan Malaysia tidak dalam kepemimpinan Muhammad Rudi lagi.

Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi terus 'menjual' wacana LRT kepada masyarakat.

Baca Juga: BP Batam Tak Berani Tertibkan Utilitas yang Terdampak Pelebaran Jalan

Rudi beralasan, LRT adalah sebuah bentuk dari kemajuan suatu daerah, dan Batam wajib mengunakan LRT tersebut.

"Kita lihat kota yang maju, pasti memiliki LRT," ujar Rudi.

Rudi menjelaskan, bulan lalu, ia sudah bertemu dengan dua investor asal Singapura dan Malaysia, untuk membahas pembangunan LRT.

"Tapi untuk PT yang akan membangun LRT belum bisa dipublikasi, karena masih dalam pembahasan," alasannya.

Baca Juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Jalan Provinsi ke BP Batam: Jalan di Batam Adalah Aset BP Batam

Lanjut Rudi, saat ini BP Batam dan pihak investor masih membahas rute pembangunan LRT, karena nantinya akan melewati perumahan warga.

"Ada dua rute lintasan moda transportasi LRT diantaranya, dari Bandara Internasional Hang Nadim menuju Batuampar," ujar Rudi.

Rute kedua adalah dari Sekupang menuju kantor BP Batam, dan stasiun LRT ada di Simpang Laluan Madani.

Baca Juga: Harta Kekayaan Walikota Batam Muhammad Rudi dan Istri Marlin Agustina Tembus Rp 100 Miliar, Asetnya Melimpah

Rudi menuturkan, pada 2024 ditargetkan pembangunan jalur LRT dari Bandara Hang Nadim menuju Laluan Madani akan segera terealisasi.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler