Jalan Trans Barelang Putus dan Sejumlah Wilayah Banjir Akibat Hujan Deras di Batam

1 Maret 2023, 15:20 WIB
Jalan Trans Barelang di Kecamatan Galang, Kota Batam, putus akibat hujan deras sepanjang Selasa, 28 Februari 2023. /tangkap layar/katabatam/

KEPRI POST - Jalan Trans Barelang di Kecamatan Galang putus dan sejumlah wilayah terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa, 28 Februari 2023.

Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan Kota Batam, Camat, dan pihak terkait turun ke lokasi Jalan Trans Barelang yang putus untuk melakukan analisa dan tindakan awal. Jalan ini dan sejumlah ruas jalan lain di Batam terdampak hujan deras yang turun sejak pagi hingga malam hari.

Untuk penanganan sementara, Jalan Trans Barelang yang putus akan dipadatkan terlebih dahulu agar bisa dilalui kendaraan. Kemudian akan dilakukan penanganan secara permanen terhadap jalan tersebut.

Maraknya banjir di Batam setiap hujan deras ini, salah satunya dikarenakan buruknya drainase yang tidak lagi mampu menampung debit air. Kualitas jalan di Batam juga rendah, sehingga cepat rusak, berlubang, dan ambles.

Baca Juga: Hati-Hati! Bukit Kemuning Terancam Longsor dan Batam Banjir Lagi

Di sejumlah lokasi banjir, ratusan kendaraan yang berupaya menerobos genangan air berakhir mogok. Antrean pemilik motor yang mendorong kendaraannya yang mogok dan deretan kendaraan yang parkir di sepanjang jalan untuk menunggu air surut mewarnai di sejumlah lokasi banjir.

Di antara kawasan yang terendam air atau mengalami banjir adalah Ruko Grand Niaga Mas sekitar Orchad Park Batam Center, Botania, Simpang Kepri Mall, Buliang Batuaji, hingga wilayah Tanjungpiayu.

Di Tanjungpiayu, genangan air dan arus deras terlihat di sepanjang jalan depan Perumahan Laguna, Bukit Barelang, Pancur Swadaya, Pasar Pancur, dan Simpang GMP.

Baca Juga: Dampak Banjir di Batam, Banyak Warga Cari Tempat Mengungsi

Banjir dengan kedalaman air sangat parah juga terlihat di depan Rusun Anggrek atau Perumnas, Lapangan Sakura Duriangkang, Jalan Mangsang, hingga Perumahan Nusa Indah.

Selain Banjir, beberapa pohon juga tumbang dan melintang di jalanan. Di Bukit Kemuning, tanah dan bebatuan dari bukit ikut tergerus air dan berserakan di tengah jalan, sangat rawan longsor.

Aktivitas masyarakat pun terhambat akibat banjir dan kemacetan lalu lintas tak terhindarkan.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler