KEPRI POST - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari daerah pemilihan (dapil) Bintan - Lingga, Khazalik mengingatkan pemerintah tidak mengorbankan keselamatan dan kenyamanan warga Bintan yang akan mudik. Baik itu warga mudik di Tambelan maupun kabupaten lainnya di Kepri.
Pernyataan anggota DPRD Kepri agar Pemkab Bintan tidak mengorbankan keselamatan pemudik ini menanggapi usulan pemda setempat yang ingin menggeser jadwal Roro dari jadwal normal.
Menurut anggota DPRD Kepri ini, minat masyarakat untuk mudik tahun ini sangat besar, apalagi bagi warga Tambelan. Ini harus menjadi pertimbangan Pemkab Bintan, karena tahun-tahun sebelumnya, pemerintah membatasi aktivitas pemudik akibat Covid-19.
"Jadi tahun 2023 ini, tentu minat warga untuk pulang kampung lebih banyak. Ini harus dipastikan oleh pemerintah daerah dengan sebaik baiknya," ujar Khazalik, Rabu 19 April 2023.
Baca Juga: 8 Objek Wisata Tanjung Pinang dan Bintan di Kepri, Nomor 7 Kaya Sejarah dan Budaya Melayu
Menurut Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Kepri itu, jika Pemkab Bintan mengusulkan untuk menggeser jadwal Roro dari jadwal normal, maka mereka harus bertanggungjawab mengganti kapal tambahan seperti jadwal semula. Sehingga tidak terjadi penumpukkan penumpang.
ASDP yang menaungi Roro Bahtera 03 pun harus segera mengambil keputusan terkait jadwal agar masyarakat mendapatkan kepastian dan tidak menunggu-nunggu waktu balik ke Tambelan atau dari Tambelan ke Tanjunguban.
"Jangan sampai terjadi pergeseran kapal Roro, namun tidak ada kapal pengganti," tegas Khazalik.
Jika itu terjadi, jelas Khazalik, maka arus mudik akan tak tertampung di Roro Bahtera yang akan balik pada 2 Mei. Jika dipaksa masuk, maka Roro harus menghitung keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Wisata Kelong Apung Bintan Neemo Berbenah Sambut Lebaran 2023 di Kepulauan Riau
"Pemkab Bintan harus benar benar memastikan proses arus balik pemudik dengan nyaman dan selamat," kata anggota DPRD Kepri yang juga Ketua DPD Nasdem Bintan itu.***