Kemendikbudristek Gelar Konferensi Internasional Negara ASEAN di Batam, Ini Pembahasannya

5 Juli 2023, 10:42 WIB
Kemendikbudristek Gelar Konferensi Internasional Negara ASEAN di Batam, Ini Pembahasannya /

KEPRI POST - Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi menggelar Konferensi Internasional Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Technical and Vocational Education and Training (TVET), di Hotel Marriott Batam, Selasa 4 Juli 2023 kemarin.

Konferensi internasional pelatihan vokasi TVET ini diikuti oleh negara di Kawasan The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dengan mempertemukan para pendidik, pakar industri, dan pembuat kebijakan dari 10 negara.

Konferensi internasional di bidang pendidikan di negara ASEAN ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Baca Juga: 6 MI Swasta di Garut Terakreditasi A Kemendikbud, Dekat Tempat Tinggal Kalian TIdak Ya?

Selain itu juga sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022, tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Kemendikbudristek telah menerapkan kebijakan Merdeka Belajar.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki mengatakan, dengan adanya Konferensi vokasi bersama negara ASEAN, akan ada kesetaraan kompetensi kelulusan.

"Zaman semakin lama semakin berkembang, tentunya mobilitas manusia antar negara akan mudah antar negara. Nah, Konferensi vokasi TVET ini yang akan menjadi kesetaraan lulusan pendidikan nantinya," kata Kiki.

Kiki menjelaskan, sebelum hal itu terjadi, Kemendikbudristek melalui Dirjen Vokasi berkolaborasi antara TVET dan industri bisnis yang saling menguntungkan serta berkelanjutan.

"Kami berharap, melalui konferensi ini terbentuk sebuah rekomendasi bersama antarnegara ASEAN mengenai pengakuan dan kesetaraan atas kompetensi lulusan pendidikan vokasi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti menuturkan, Konferensi vokasi antar negara di ASEAN ini adalah peluang, dimana pendidikan vokasi di Indonesia akan lebih berkualitas.

Baca Juga: 35 SD Negeri Terbaik di Garut Menurut Kemendikbud, Rekomendasi PPDB 2023!

"Indonesia sudah mempersiapkan diri jauh hari, dimana ada 3 aspek di pendidikan vokasi terhadap tuntutan industri, yakni pembelajaran, kurikulum, dan SDM," ungkap Suharti.

Lanjut Suharti, persiapan Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN untuk meningkatkan kolaborasi dengan industri khususnya dalam bidang pendidikan vokasi sudah ditingkatkan, maka konferensi TVET ini akan bisa diserap dengan baik.

"Apalagi Batam ya, Batam ini mininya Indonesia. Dimana pendidikan di Batam juga tinggi disini, apalagi berdekatan dengan negara tetangga untuk melalui pendidikan vokasi," katanya.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler