Korban Pencurian di Batam Gelar Sayembara Tangkap Pelaku, Adi: Saya Kasih Imbalan Yang Berhasil Menangkapnya

7 Desember 2023, 21:25 WIB
Korban Pencurian di Batam Gelar Sayembara Tangkap Pelaku, Adi: Saya Kasih Imbalan Yang Berhasil Menangkapnya /

KEPRI POST - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batam bernama Es Positif Batam menggelar sayembara tangkap pelaku pencurian dan penggelapan, dengan memberikan imbalan bagi yang berhasil.

Sayembara tangkap pelaku pencurian dan penggelapan oleh Es Positif Batam sudah viral di media sosial, baik itu media Facebook maupun media sosial lainnya.

Pemilik usaha Es Positif Batam bernama Adi Syahputra Lumban Tobing, yang merupakan korban pencurian oleh karyawannya sendiri.

Baca Juga: Marak Pencurian Kabel dan Tiang Listrik di Batam, Sejumlah Ruas Jalan Jadi Gelap

"Ya benar, saya memposting sayembara bagi yang menangkap pelaku pencurian saya kasih imbalan," kata Adi.

Adi menjelaskan, pelaku berinisial AW alias A (25), dan pelaku membawa membawa motor Merk Honda Scoopy warna hitam dengan plat polisi BM 6765 ABC.

"Foto pelaku sudah saya sebarkan, dan bagi yang mampu menangkap pelaku akan saya kasih imbalan," ujarnya.

Adi menuturkan, awalnya ia mempekerjakan pelaku, karena pelaku baru datang di Batam dan kena begal.

Baca Juga: Bersembunyi di Sumatera Barat Selama 3 Bulan, Firman Pelaku Pencurian di Winsor Batam Ditangkap Polisi

"Pelaku beralasan datang ke Batam mencari ibunya, makanya saya kasihan dan mempekerjakannya," ungkap Adi.

Lanjut Adi, pelaku baru bekerja 1 bulan, dan membawa kabur motor Scoopy serta uang jualan serta satu unit handphone.

"Ternyata pelaku sudah banyak menelan korban, karena saat postingan saya viral banyak korban yang menghubungi saya," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Ipda Yustinus Halawa telah menerima laporan korban. Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Baca Juga: Satu dari Dua Pelaku Pencurian Kabel PJU di Sei Harapan Sekupang Batam Dibekuk Polisi, Dua Pelaku DPO

"Kami sudah menerima laporan dari korban, dan masih kasus ini masih dalam Lidik," ujar Halawa.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler