Jalan Mukakuning dan Tanjungpiayu Batam Gelap Gulita, Banyak Lampu Jalan Mati

25 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi jalan Mukakuning hingga Tanjungpiayu Batam gelap gulita karena banyak lampu jalan mati. /tangkap layar/jalan batam/

KEPRI POST - Warga Kota Batam mengeluhkan banyaknya lampu jalan mati di sepanjang Jalan S Parman, dari Pintu 4 Mukakuning hingga Tanjungpiayu. Bahkan, sebagian lampu jalan tersebut sudah mati cukup lama, tak kunjung diperbaiki.

Warga mengkhawatirkan kondisi gelap akibat lampu jalan mati tersebut menjadi pemicu kecelakaan dan aksi kriminalitas. Apalagi kawasan tersebut termasuk jalur padat kendaraan, satu-satunya akses warga dari dan menuju Tanjungpiayu.

"Kami sudah menyampaikan kondisi lampu jalan mati kepada perangkat, seperti camat dan lurah, bahkan anggota dewan. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," kata Rony, warga Tanjungpiayu.

Baca Juga: Antre Sejak Subuh, Ribuan Warga Batam Kecewa Gagal Dapat Tiket Mudik Gratis KM Kelud

Rony mengungkapkan, ada puluhan lampu jalan yang mati di sepanjang Jalan S Parman, mulai dari pintu 4 Mukakuning atau kawasan industri Batamindo arah Tanjungpiayu dan sebaliknya.

Di antara lampu jalan yang mati tersebut ada di sekitar kawasan Pintu 4 dan 5 Mukakuning, PT Kepler Signaltek Indonesia, Bukit Sentosa, hingga Perumahan Nusa Indah.

"Yang lebih parah adalah lampu jalan dari Bank pintu 3 hingga Bukit Sentosa, mati semua," ungkapnya.

Tiap Bulan Bayar Pajak PJU

Selain banyak lampu jalan mati, warga Tanjungpiayu juga mengeluhkan masih belum terpasangnya lampu penerangan jalan di beberapa jalan utama.

Di antara jalan raya yang belum terpasang lampu penerangan jalan itu adalah jalan dua jalur, dari Simpang Perumnas hingga Pintu 1 Bidaayu. Kondisinya sampai sekarang masih gelap, tanpa lampu penerangan jalan.

Begitu juga jalan raya dekat Negeri di Atas Angin hingga Tanjungpiayu laut, juga gelap tanpa ada lampu penerangan jalan.

Padahal pada saat malam hari, keberadaan lampu penerangan jalan ini sangat dibutuhkan. Karena pengendara membutuhkan penerangan ekstra untuk menambah visibilitas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Rajudin, warga Tanjungpiayu Laut mengungkapkan, sudah bertahun-tahun jalan di kawasan itu tanpa lampu penerangan jalan.

"Padahal kami bayar terus pajak PJU (penerangan jalan umum) setiap bulannya pas bayar listrik. Tapi lampu jalan di Tanjungpiayu Laut tak pernah terpasang sampai sekarang," katanya.

Rajudin mengaku sudah sering menyampaikan kondisi jalan gelap tanpa lampu penerangan kepada Lurah maupun Camat. Namun tak kunjung ada tanggapan.

"Sebagai masyarakat kita merasa dirugikan, karena tiap bulan kami bayar pajak PJU, tapi tak pernah menikmati fasilitas lampu jalan," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler