KEPRI POST - Pengguna jalan yang melintas di Jalan S Parman Batam, tepatnya dari arah Mukakuning ke Tanjung Piayu dan sebaliknya, agar lebih berhati-hati.
Pasalnya, banyak pohon rimbun yang menggelantung hingga ke badan jalan dan rawan tumbang, berbahaya bagi para pengguna jalan.
Pantauan KepriPost.com, beberapa pohon rimbun terlihat condong ke jalan raya. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Tanjungpiayu, Duriangkang, dan Mangsang menuju atau dari kawasan industri Batamindo, Mukakuning.
Baca Juga: Catat Jadwal dan Rute Trans Batam Tanjung Piayu - Batam Center, Lengkap Tarif Resmi 2024
Hasan, warga Tanjungpiayu berharap kepada pihak terkait untuk melakukan pemeliharaan pohon pinggir jalan, tanpa harus menunggu pohon tumbang.
Jika tidak diantisipasi jauh-jauh hari, khawatirnya saat hujan deras atau ada angin kencang, pohon tumbang dan mencelakai pengguna jalan.
Apalagi di antara pohon-pohon di pinggir jalan itu ada yang sudah tua, lapuk, dan kering.
"Sebelum roboh dan ada korban jiwa, harusnya bisa segera dipangkas atau ditebang. Jangan menunggu ada korban baru dilakukan pemangkasan," katanya.
Hasan berharap pemangkasan dan pemeliharaan pohon yang rawan tumbang tersebut dilakukan secara rutin oleh pihak terkait.
Begitu juga rumput atau semak belukar di ruang milik jalan, perlu ada pemangkasan agar tidak mempersempit badan jalan.
"Kalau di kota sudah bagus, tapi di daerah pinggiran Batam seperti Tanjungpiayu, banyak pekerjaan pemeliharaan taman jalan dan pemangkasan rumput yang kurang berjalan dengan baik," katanya.***