Kepri Minta Penerbangan Tanjungpinang-Karimun dan Pekanbaru Dibuka

- 3 Juni 2022, 07:04 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022. /Humas Pemprov Kepri

KEPRI POST - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) meminta jalur penerbangan Tanjungpinang-Karimun dan Pekanbaru dibuka.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan permintaan itu saat menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.

Menurut Ansar, pembukaan jalur penerbangan Tanjungpinang-Karimun dan Pekanbaru, tentunya dengan membuka penerbangan Wings Air. Hal ini mengingat arus perjalanan orang antar tiga daerah tersebut sudah semakin membaik.

Baca Juga: MUI Jabar Serukan Salat Gaib untuk Anak Ridwan Kamil, Sebelum atau Sesudah Salat Jumat

"Suatu daerah akan sulit berkembang jika akses keluar dan masuknya masih belum memadai. Minimal harus ada bandara yang layak di satu daerah, bandara yang bisa untuk mendarat Boeing 737," ujarnya.

Ansar menjelaskan bahwa permintaan ini merupakan tindak lanjut dari upaya Pemprov Kepri dalam melakukan koordinasi terkait pengembangan bandara dan Pelabuhan Malarko di Karimun.

Untuk Bandara Karimun, tahun ini Pemprov Kepri menghibahkan anggaran Rp10 miliar guna pembebasan lahan perpanjangan runway bandara.

Baca Juga: Hari Sepeda Sedunia, 63 Komunitas di Batam Gowes Bersama

Saat ini panjang runway Bandara Karimun hanya 1.600 meter dan akan diperpanjang hingga minimal 2.000 meter.

Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan koordinasi pinjam pakai kawasan hutan yang ada untuk perpanjangan runway bandara tersebut.

"Kita harap semuanya lancar. Pokoknya gak bakal bosan untuk terus datang ke pusat menanyakan perkembangan apa yang kita minta. Ini semua agar perekonomian Kepri bisa berkembang merata dan masyarakat sejahtera," kata Ansar.

Baca Juga: Link Twibbon Pilihan Hari Sepeda Sedunia, Simpel dan Mudah Digunakan

Sementara untuk Pelabuhan Malarko, saat ini sedang tahap desain penataan pelabuhan kontainer.

Pelabuhan ini menempati lokasi yang strategis, berdekatan dengan Malaysia dan Singapura serta dekat dengan Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Kedua provinsi saling membutuhkan dalam memenuhi bahan kebutuhan pokok.

"Karimun sendiri memiliki potensi pengembangan bidang kemaritiman yang memiliki peluang investasi sangat besar. Sekarang banyak investor yang ingin berinvestasi di dalamnya. Peluang ini harus kita tangkap, caranya dengan mempermudah akses tadi," kata Ansar.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x