Network
KEPRI POST - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina menyampaikan pesan moral saat acara di Balai Perikanan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu 22 Juni 2022.
Dalam acara yang dihadiri Camat dan Lurah se-Kecamatan Bulang tersebut, ia menyampaikan bahwa untuk menjadi yang terbaik tak perlu harus menjatuhkan. Apalagi menjelekkan, bahkan menyingkirkan orang lain.
Menurut Marlin Agustina, cukup lakukan saja hal yang konsisten dan biarlah waktu yang membuktikan.
"Tak perlu menjatuhkan orang untuk menaikkan diri. Berbuat baiklah, Allah yang menilai," katanya.
Baca Juga: Taman Rusa Sekupang Bakal Dilengkapi Wahana Sepeda Air dan Mancing
Di Setokok, Marlin Agustina hadir untuk memenuhi undangan Silaturrahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, bersama RT/RW, Tokoh Masyarakat dan Kader Posyandu se-Kecamatan Bulang.
Saat itu Marlin menjawab pertanyaan hadirin bahwa dirinya bisa sampai di titik ini, karena dukungan seluruh masyarakat.
Maka, sudah sewajarnya jika amanah yang diberikan tersebut, ia gunakan untuk terus memberi manfaat kepada masyarakat. Makanya, program dan kegiatan yang ia buat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Buat apa menata kata hanya untuk terdengar indah, tapi tak ada aksi nyata. Padahal, aksi nyata itulah yang diperlukan. Semoga action yang dilakukan, walaupun kecil memberi dampak besar bagi masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Juni 2022, Ada 8 Posisi Strategis Lho! Cek Disini Beserta Linknya
Pesan moral itu disampaikan Marlin Agustina berselang sehari dengan sambutan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam penyerahan insentif untuk RT, RW, dan Posyandu.
Dalam acara itu, Ansar Ahmad menyinggung ketidakhadiran Marlin Agustina dan sang suami, Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Pasangan suami istri itu kompak tidak hadir pada acara penyerahan insentif untuk RT dan RW se-Batam.
Ansar Ahmad mengaku sudah menyampaikan acara penyerahan insentif dan mengundang Wali Kota dan Wakil Gubernur Kepri untuk hadir serta memberikan sambutan.
Bahkan beberapa hari sebelumnya ia menelpon langsung Wali Kota saat masih berada di Jakarta agar berkenan hadir memberikan motivasi kepada para RT dan RW.
Baca Juga: Sebut Kepri Harusnya Bagian dari Malaysia, Nyat Kadir: Mahathir Mohamad Keliru
"Tapi mungkin Pak Wali berhalangan hadir, begitu juga dengan Wakil Gubernur. Maka hari ini tanpa mengurangi hormat kita semua, kehadiran kita rasanya cukuplah," kata Ansar Ahmad.
Ansar juga merasa miris selama lebih setahun memimpin Kepri dan melaksanakan kegiatan di Batam, belum pernah satupun camat atau lurah yang hadir.
Padahal di kabupaten dan kota di lain di Kepri, camat dan lurah selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan provinsi.
"Tapi saya berprasangka baik saja, mungkin para camat dan lurah sibuk. Sehingga tidak dapat mengikuti acara gubernurnya sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah," kata Ansar Ahmad.***
