Network
KEPRI POST - Es krim impor asal Prancis merek Haagen Dazs rasa vanila di Batam akhirnya ditarik dari peredaran, oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam.
"Kami meminta distributor menarik peredaran es krim Haagen Dazs di Kota Batam," tegas Bagus Heri Purnomo, Kepala BPOM Kota Batam, Minggu 24 Juli 2022.
Bagus menuturkan, BPOM menemukan kandungan Etilen Oksida, yang merupakan senyawa berjenis eter siklik.
Baca Juga: BPOM Resmi Tarik 3 Produk Es Krim Haagen Dazs Dipasaran, Ini Senyawa Didalamnya
"Etilen oksida berbentuk gas tak berwarna, mudah terbakar pada suhu ruangan dan berbau manis jika dihirup," ujarnya.
Produk yang ditarik adalah kemasan pint dan mini cup. Produk es krim dengan merek yang sama untuk kemasan 100 ml dan 473 ml yang diimpor dari Prancis terdaftar di Badan POM dan beredar di Indonesia.
Baca Juga: Maell Lee, Manusia Terkuat di Bumi Melamar Kekasihnya Anggita Oktaviani
"Jika masyarakat menemukan produk es krim merek Haagen-Dazs dengan varian rasa vanila dan/atau varian dengan komposisi mengandung perisa vanila tersebut masih beredar, agar melaporkan ke Badan POM," ungkap Bagus.
Kontak pengaduan melalui Contact Center HALOBPOM, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.***
