"Action pertama yang mungkin akan kami lakukan adalah menutup jalan berlubang, dan re-route pengalihan jalur ke jalan yang baru dibangun, agar safety dulu seluruh pengendara yang melalui jalan ini,” ujar Tuty.
Basuki dari PT SMOE mengapresiasi apabila BP Batam dapat segera mengambil alih perbaikan jalan di kawasan yang rusak ini. Menurutnya, perbaikan jalan ini akan menyelamatkan nasib 6.000 karyawan yang akan mulai kembali melaksanakan projek SMOE pada Agustus mendatang.
Ia juga berharap Dishub Kota Batam memasang rambu lalu lintas, sehingga pengalihan jalan di jalur baru dapat berjalan lancar dan aman bagi pengendara dari dua arah.***