Sebab perkembangan jaman dan tren saat ini lebih memilih media yang menggunakan bahasa luwes, tidak baku, istilah kekininan.
"Jadi siapa yang salah dalam hal ini? Tergantung masing-masing pembaca dalam menyikapinya," kata Galih.***
Sebab perkembangan jaman dan tren saat ini lebih memilih media yang menggunakan bahasa luwes, tidak baku, istilah kekininan.
"Jadi siapa yang salah dalam hal ini? Tergantung masing-masing pembaca dalam menyikapinya," kata Galih.***
Editor: Zaki Setiawan