Mundurnya Asnah dan Loyalis Berpotensi Gerus Suara Demokrat di Kepri

- 3 Agustus 2022, 20:01 WIB
Ketua Demokrat Kepri Asnah dan loyalisnya ramai-ramai mundur dari Demokrat Kepri dan berpotensi menggerus suara partai di Pemilu 2024.
Ketua Demokrat Kepri Asnah dan loyalisnya ramai-ramai mundur dari Demokrat Kepri dan berpotensi menggerus suara partai di Pemilu 2024. /Foto: Romi kurniawan /

KEPRI POST - Suara Partai Demokrat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terutama Kota Batam, berpotensi tergerus pada Pemilu 2024 dengan mundurnya Asnah dan para loyalisnya dari kepengurusan dan keanggotaan partai.

Asnah mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kepri pada Senin, 1 Agustus 2022 atau tepat di hari pertama pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tidak hanya Asnah, loyalisnya yang menjadi pengurus dan anggota Demokrat Kepri juga ikut-ikutan mundur. Mereka beramai-ramai melepas baju dan atribut Demokrat sebagai simbol keluar dari partai tersebut.

Merespon mundur massal Asnah dan loyalisnya dari Demokrat, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengaku tidak terkejut.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru di PT Flextronics Batam Agustus 2022

Menurutnya, Asnah sudah menyampaikan rencana pengunduran dirinya ke DPP Partai Demokrat sebagai sebuah klausal baku.

"Jika Saudara Kamarudin tidak terpilih pada posisi atau jabatan tertentu di DPC Batam, Asnah akan mengundurkan diri dari jabatannya," kata Riefky, dalam keterangan tertulisnya.

Kamarudin adalah menantu dari pasangan Saparudin Muda-Asnah yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam. Selain Kamarudin, ada satu calon lagi yang juga maju pada Musda DPC Demokrat Batam, yakni M Al Ichsan.

Dari proses pemilihan, DPP Demokrat akhirnya menetapkan M Al Ichsan sebagai Ketua Demokrat Batam.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah