Masjid Tanjak Runtuh karena Curah Hujan Tinggi, Netizen: Doa Rudi Terkabul! Hari Ini Hujan Lebat Guyur Batam

- 9 September 2022, 10:45 WIB
Masjid Tanjak di Bandara Hang Nadim Batam menjadi salah satu ikon Kota Batam, Provinsi Kepri.
Masjid Tanjak di Bandara Hang Nadim Batam menjadi salah satu ikon Kota Batam, Provinsi Kepri. /Humas Batam

KEPRI POST - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyalahkan tingginya curah hujan, yang menyebabkan runtuhnya plafon Masjid Tanjak Kota Batam, pada Kamis 8 September 2022 kemarin.

Hal itu mendapat komentar negatif dari masyarakat Kota Batam melalui media sosial, dan banyak yang mengkritik perkataan Kepala BP Batam.

Masyarakat mengatakan bahwa Kepala BP Batam mencoba melawan kehendak alam, dengan menyalahkan hujan.

Baca Juga: 7 Fakta Ambrolnya Plafon Masjid Tanjak Batam, Baru 77 Hari Diresmikan

"Hujan itu berkah, karena semua makhluk butuh air. Jangan salahkan apa yang sudah menjadi kehendak Tuhan" ujar netizen.

"Ini gara2 Pak Rudi, salahkan hujan. Hujan terus nih Kota Batam jadinya".

Ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam memicu dugaan korupsi dalam pembangunan masjid di kawasan Bandara Hang Nadim tersebut. LSM Riau Corruption Watch (RCW) Kepri melaporkan adanya dugaan itu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

Baca Juga: Masjid Tanjak Batam Tak Direstui Leluhur Melayu? Ini Tanggapan Mubaligh Kepri

Ketua LSM RCW Kepri, Mulkan mengaku sudah melaporkan dugaan korupsi pembangunan Masjid Tanjak Batam ke aparat penegak hukum.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x