Network
KEPRI POST - Demi sang pacar, Pria berkewarganegaraan Malaysia bernama Lim Wee Ping rela masuk ke Kepri melalui Pulau Rangsang dengan cara ilegal.
Lim dipisahkan karena wabah Covid-19 pada 2021, dimana sang pacar yang bekerja di Pub di Johor Malaysia dipulangkan ke Batam.
Satu tahun berhubungan jarak jauh alias LDR, Lim memaksakan diri untuk bertemu dengan sang pacar ke Kota Batam dengan jalur ilegal.
Baca Juga: Nikita Mirzani Teriak-Teriak di Kantor Kejaksaan, Lalu Ketawa-Ketawa
Lim masuk ke Batam melalui Pulau Rangsang dengan agen ilegal, dengan membayar uang 2.500 Ringgit.
Setelah tiba di Pulau Rangsang, agen membelikan tiket Kapal Batam Jet menuju Batam.
"Saya ke Batam untuk bertemu pacar saya," kata Lim, melalui penerjemah.
Selama 2 hari di Batam, ia tak kunjung bertemu dengan sang pacar. Karena tidak bertemu, ia kembali ke Pulau Rangsang ingin pulang ke Malaysia.
Baca Juga: PT Sindo Megah Lestari Batam Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Admin Purchasing
Saat ingin kembali ke Malaysia, Lim diamankan pihak TNI AL di perairan Pulau Rangsang pada Sabtu 6 Agustus 2022 dini hari.
Lim bersama 9 orang PMI Ilegal Indonesia diamankan TNI AL, dan Petugas pun kemudian kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi Selatpanjang.
Divisi Imigrasi Kantor Kemenkumham Riau, Theodorus Simarmata mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan konsulat Malaysia terkait kejelasan status kewarganegaraan dari tersangka.***
