Pawai Tatung Batam 2022 Direkomendasikan Jadi Event Internasional Tahunan di Kepri

- 14 November 2022, 08:05 WIB
Semarak Peserta Pawai Tatung Batam - Kepri 2022
Semarak Peserta Pawai Tatung Batam - Kepri 2022 /

KEPRI POST - Pelaksanaan Pawai Tatung Batam - Kepri 2022 berlangsung dengan meriah dengan mengedepankan tema 'Moderasi Beragama, Negara Makmur Rakyat Sejahtera' di Komplek Bumi Indah, Nagoya, Kota Batam, Minggu (13/11).

Di Kepri, kegiatan Pawai Tatung ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Namun demikian antusias masyarakat yang hadir cukup ramai. Dan meskipun Pawai Tatung Batam ini merupakan salah satu kegiatan ritual keagamaan masyarakat Tionghoa, namun kegiatan ini cukup diminati oleh berbagai suku dan agama, sebagai ajang tontonan dan hiburan.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam sambutannya membuka acara menyatakan dukungannya agar kegiatan Pawai Tatung ini bisa menjadi agenda pariwisata Tahunan Kepulauan Riau. Tidak hanya agenda pariwisata nasional, terlebih Gubernur berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda pariwisata internasional, sejajar dengan Tour d' Bintan, Ironman, Triathlon dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Riau yang Terkenal, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan

"Setelah acara ini selesai, saya minta agar Dinas Pariwisata menggelar rapat dengan panitia. Diatur dengan baik agar kegiatan ini bisa menjadi agenda wiaata tahunan nasional, bahkan internasional yang ada di Kepri. Kedepannya, tampilannya juga agar lebih baik lagi," ujar Ansar disambut riuhrendah tepukan tangan masyarakat yang hadir di jantung Kota Batam tersebut.

Ansar mengakui, tidak hanya sebagai ritual keagamaan, namun kegiatan ini cukup menghibur dan menjadi tontonan masyarakat.

"Saya tidak menyagka, ternyata kegiatan ini cukup spektakuler. Penonton dan peminatnya luar biasa," ujar Ansar dengan suara lantang.

Ansar mengatakan bahwa Kepri berada diposisi yang sangat strategis, berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga, dan bahkan telah menjadi pusat perdagangan dunia sejak turun-temurun. Berbagai suku bangsa hadir berlalu lintas dilaut Kepri untuk melakukan kegiatan perdagangan dan kemudian ada yang menetap di Kepri karena hubungan perkawinan dan sebagainya.

Baca Juga: Daftar 50 Desa Wisata Terbaik Pemenang ADWI 2022, Ada Kategori Toilet Umum Hingga Homestay

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah