Network
KEPRI POST - Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Kepri kewalahan mencari tenaga welding di Batam.
Sedikitnya dibutuhkan 5000 tenaga kerja welding berkompeten untuk memenuhi kebutuhan lowongan kerja anggota IPERINDO Kepri yang mencapai 30 perusahaan.
Ketua DPC IPERINDO Kepri Ali Ulai mengatakan pihaknya kewalahan mencari tukang las yang sesuai untuk kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Job Fair Disnaker Batam Buktikan Pengangguran di Batam Berlimpah, Lowongan Kerja Hanya Sedikit
Bahkan dalam acara Job Fair Batam 2022 yang digelar Disnaker Batam tidak menjadi solusi. Sebab mayoritas pencaker yang jumlahnya ribuan itu mengincar posisi operator di perusahaan manufaktur, elektronik dan lainnya.
“Galangan kapal di Batam kekurangan tenaga di bidang pengelasan. Welder mungkin sudah banyak yang pulang kampung saat Covid-19 kemarin," ujar dia.
Ia mengungkapkan saat ini kondisi industri galangan kapal di Batam telah kembali bergairah. Anggota IPERINDO Kepri kini kebanjiran orderan pembuatan kapal untuk perusahaan tambang dan sawit.
Sayangnya tingginya permintaan kapal itu tidak sebanding dengan tenaga kerja welder atau tukang las yang ada di Batam.
Baca Juga: Ribuan Pencaker Berdesak-desakan di Job Fair Batam, Kinerja Disnaker Dikecam
