Network
KEPRI POST - Lagi-lagi Batam mati listrik, bahkan dalam sehari bisa sampai lima kali. Pemadaman listrik yang terjadi pada Rabu, 1 Maret 2023 ini memicu keluhan para pelanggan.
Parahnya, kondisi Batam mati listrik tersebut berlangsung tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Banyak aktivitas masyarakat terganggu akibat ketiadaan arus listrik.
Awalnya, Batam mati listrik berlangsung pada Selasa, 28 Februari 2023, sekira pukul 22.00 WIB hingga Rabu, 1 Maret 2023 sekitar pukul 8.45 WIB. Namun tak sampai dua jam lampu menyala, listrik padam lagi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00.
Baru sebentar menyala, sekitar pukul 13.22 listrik di Batam mati lagi, hidup sebentar sekitar pukul 14.00 WIB dan 21.30 WIB, lalu mati lagi, meski durasinya pendek-pendek.
Baca Juga: Batam Mati Listrik hingga Berjam-jam, Banyak Aktivitas Warga Terganggu
Di antara kawasan yang mengalami mati listrik adalah Bengkong, Barelang, Perumahan Bukit Laguna hingga Pancur di Tanjungpiayu, kawasan GMP dan Perumnas di Duriangkang, Kecamatan Seibeduk, dan daerah lain.
Netizen yang kesal dengan terjadinya mati listrik berulang dalam sehari ini meluapkan kekesalannya di akun Instagram PLN Batam, @bright_plnbatam. Sebagian mengecam buruknya layanan bright PLN Batam tersebut hingga mempertanyakan kompensasi bagi pelanggan yang dirugikan.
"Yang benar aja listriknya hidup mati, rusak barang elektronik, apa kompensasi kalian? tulis akun @***as.mra_.
Tidak hanya mempertanyakan kompensasi bagi pelanggan yang mengalami mati lampu berulang, netizen juga mengecam buruknya layanan bright PLN Batam.
Baca Juga: Listrik Padam di Batam, Pagi-Pagi Aktivitas Warga Sudah Terganggu
"14 jam mati lampu, hidup gak nyampe 10 menit udah mati lagi, berulang2 kayak gitu. ampun pln," tulis akun @meelaa***.
Ketiadaan arus listrik ini membuat sejumlah aktivitas warga Batam terganggu. Mereka kaget dan tidak ada persiapan, karena pemadaman terjadi tanpa ada pemberitahuan. Tiba-tiba saja kondisi gelap dan semua peralatan listrik tidak berfungsi.
"Kami sebagai konsumen merasa dirugikan dengan pasokan listrik yang tiba-tiba padam dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Aktivitas menjadi terganggu dan beberapa peralatan listrik terancam rusak," keluh Iman, warga Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk.
Sementara itu bright PLN Batam dalam akun media sosialnya menyatakan bahwa terjadinya gangguan pada jaringan listrik itu akibat hujan deras dan angin kencang.
Baca Juga: Listrik Jadi Kendala Budidaya Udang Vaname di Karimun, Kepri Usulkan Penambahan Mesin
"Khusus pada wilayah Piayu dan sekitarnya, saat ini masih dilakukan perbaikan. Patahan dahan pohon sempat mengenai jaringan listrik sehingga menyebabkan terjadinya pemadaman," tulis bright PLN Batam dalam akunnya @bright_plnbatam.
Sebelumnya, pemadaman listrik hingga berjam-jam di Batam pernah terjadi pada awal 2023. Pemadaman secara tiba-tiba itu juga berlangsung tanpa pemberitahuan.
Tidak hanya warga selaku konsumen, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga ikut kesal dengan kinerja bright PLN Batam yang buruk di awal 2023.
Rudi yang menerima banyak keluhan masyarakat sempat menegur keras Direktur Utama (Dirut) bright PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra.***
