KEPRI POST - Kekayaan sumber daya laut di Kepri sering menjadi lokasi untuk negara lain mencuri ikan, namun kekayaan tersebut tidak dikelola dengan baik.
Meskipun demikian, nelayan yang ada di wilayah Kepri seharusnya bisa diberdayakan melalui ikan tangkap melalui Dinas Perikanan.
Baca Juga: Temukan Ikan Asin Berformalin, BPOM Batam dan Tim Langsung Sidak Belasan Pasar
Salah satu daerah di Kepri, yakni Batam lebih memilih akan melakukan impor ikan segar untuk memenuhi pasokan.
"Kita kekurangan ikan untuk di konsumsi," ujar Ridwan Effendy, Kepala Dinas Perikanan Batam.
Ridwan mengatakan, konsumsi ikan di Batam dalam 1 tahun mencapai 11 ribu ton, dan pasokan itu tidak memenuhi stok di Batam.
"Disperindag Batam sudah mengajukan permohonan impor ke Kementrian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Lanjut Ridwan, ada beberapa jenis ikan yang akan di impor, diantaranya ikan kembung, dan ikan tuna mata besar.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah kuotanya, namun sudah diajukan langsung ke pusat," ungkap Ridwan.***