Batam Banjir Lagi, Air Meluap Menggenangi Jalan dan Rumah Warga

- 3 Maret 2023, 19:16 WIB
Batam banjir lagi, air meluap menggenangi beberapa titik jalan hingga masuk ke kawasan rumah warga Tanjungpiayu.
Batam banjir lagi, air meluap menggenangi beberapa titik jalan hingga masuk ke kawasan rumah warga Tanjungpiayu. /kepripost.com/

KEPRI POST - Batam banjir lagi, air meluap menggenangi di beberapa titik jalan hingga masuk ke kawasan pemukiman atau rumah-rumah warga, Jumat, 3 Maret 2023. Salah satu kawasan yang tergenang air adalah Tanjungpiayu, terutama jalan ke arah Kampung Bagan. 

Luapan air akibat hujan deras yang mengguyur pada pagi dan siang hari serta tidak adanya drainase yang memadai menyebabkan sejumlah wilayah di Batam banjir lagi. Ditambah lagi luapan air dari Dam Duriangkang ikut menggenangi jalan menuju Bagan dan Perumahan Cipta Piayu Village.

Akibat banjir di salah satu wilayah Batam tersebut, kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan, baik dari atau menuju Kampung Bagan. Sejumlah karyawan yang akan berangkat kerja di perusahaan yang ada di kawasan industri Batamindo, Mukakuning ataupun Panbil menjadi terhambat.

Baca Juga: Batam Banjir, Ratusan Kendaraan Mogok di Jalan

Begitu juga dengan ratusan karyawan yang akan menuju atau pulang dari perusahaan yang ada di kawasan industri Kabil, Nongsa, yang setiap hari melalui jalan Kampung Bagan juga terjebak macet.

"Arus air lumayan deras, jika tidak hati-hati, bisa jatuh," kata Rustam, warga Tanjungpiayu.

Drainase tak memadai 

Ketidaktersediaan parit atau irigasi yang memadai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dan luapan air di beberapa tempat. Kondisi ini diperparah dengan pembangunan kawasan pemukiman yang marak di beberapa tempat, tanpa memperdulikan dampak lingkungan.

Buruknya drainase dan infrastruktur ini juga menjadi sorotan pengamat Batam, Rikson Pandapotan Tampubolon. Ia mempertanyakan kebijakan pembangunan infrastruktur di Batam selama ini yang menurutnya rentan terhadap banjir.

Baca Juga: Hati-Hati! Bukit Kemuning Terancam Longsor dan Batam Banjir Lagi

"Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur jalan raya di Batam, kita perlu memastikan agar pemerintah kita tidak lalai dalam membangun sistem drainase kota yang terbaik," ujar Direktur Eksekutif Batam Labour and Public Policies ini.

Menurut lulusan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah Universitas Sumatera Utara ini, pembangunan infrastruktur jalan yang mulus dan bagus tidak akan ada manfaatnya jika tidak bisa digunakan. Infrastruktur tersebut juga akan cepat rusak jika kerap terendam banjir.

"Jangan sedikit-dikit hujan langsung banjir. Untuk apa kita punya jalanan yang lebar, mulus dan bagus kalau tidak bisa dipakai saat hujan. Toh juga akan rusak infrastruktur jalan tersebut direndam banjir," katanya. 

Baca Juga: Dampak Banjir di Batam, Banyak Warga Cari Tempat Mengungsi

Rikson menjelaskan bahwa pembangunan drainase jalan yang memadai sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kota ini. Karena jika drainase tidak memadai, air hujan akan mengalir di jalan dan merusak infrastruktur jalan.

"Banjir di Kota Batam juga dapat mengancam keselamatan warga, menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membuat motor serta mobil mogok," ungkapnya.

Camat dan Dinas Diminta Rehabilitasi

Para camat dan dinas terkait diminta untuk melakukan rehabilitasi dan tahapan siklus penanggulangan bencana atas terjadinya banjir di sejumlah wilayah Batam. Di antara tahapan itu meliputi pra-bencana, tanggap darurat, dan pascabencana, meliputi rekonstruksi dan rehabilitasi. 

Baca Juga: Jalan Trans Barelang Putus dan Sejumlah Wilayah Banjir Akibat Hujan Deras di Batam

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin meminta setiap Kepala OPD, Camat dan Lurah untuk segera melaporkan langsung kepada Wali Kota Batam situasi terkini di wilayahnya masing-masing.

"Semua Kepala OPD dan Camat diminta untuk melaporkan situasi terkini di wilayah masing-masing langsung ke WhatsApp beliau (Wali Kota Batam)," katanya.

Jefiridin juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat keluar rumah. Mengingat hujan lebat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Termasuk kepada para nelayan, juga harus berhati-hati terhadap kemungkinan cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah