Network
KEPRI POST - Perhatian Gubernur Provinsi Kepri terhadap pembangunan di Kota Batam cenderung minim dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaikan Pengamat di Batam, Tain Komari, Jumat (3/3/2023). Menurutnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat minim dalam pengalokasian anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Batam.
"Selama ini Ansar seolah hanya memprioritaskan Natuna dan Bintan. Daerah lain sekedarnya. Apalagi Batam dianggap tidak ada karena tiada anggaran dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam," Ujar dia.
Baca Juga: Batam Banjir Lagi, Air Meluap Menggenangi Jalan dan Rumah Warga
Bahkan dalam penanggulan banjir di Batam, Tain menyesalkan Gubernur Kepri yang hanya mengusulkan bantuan untuk Bintan dan Natuna ke Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
"Hal yang berbeda dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang justru bersama yang putra mahkota Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan roadshow perjalanan ke Jakarta untuk lobi sana lobi sini. Salah satunya berkunjung ke Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) minta bantuan untuk penanganan banjir di Natuna dan Bintan. Loh, Batam emang gak perlu apa?," sesalnya.
Tain menuding Gubernur Kepri Ansar Ahmad abai terhadap kota Batam dan terlalu menganakemaskan daerah tertentu. Padahal menurutnya Batam sebagai penyumbang anggaran terbesar buat Kepri, sudah selayaknya masyarakat Batam juga menikmati hasil pembangunan.
Baca Juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Jalan Provinsi ke BP Batam: Jalan di Batam Adalah Aset BP Batam
"Bukan menganaktirikan tapi ada yang dianakemaskan. Padahal Batam menjadi penyumbang PAD dan APBD terbesar Provinsi Kepri. Lalu, bicara keadilan dan pemerataan pembangunan. Setidaknya Pemerintah Provinsi Kepri menunaikan terhadap infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Provinsi sehingga aktivitas masyarakat tidak ada yang terganggu juga," ungkapnya.
