Network
KEPRI POST - Gubernur Kepri Ansar Ahmad Meminta Pemerintah Kabupaten Lingga serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.
Stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan di Tanah Air. Apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.
Baca Juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa D4, D3, dan S1, Daftar Disini
"Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus nelayan" kata Gubernur saat kunjungannya ke Lingga, Minggu (5/3).
Angka prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2022 kembali mengalami penurunan. Kali ini prevalensi stunting di Kepri berada di angka 15,4 persen, turun 2,2 persen dibanding tahun 2021 di angka 17,6 persen.
Tak lupa Gubernur Ansar juga menyemangati anak-anak untuk terus bersekolah, dan kepada orang tua agar tak lelah mendorong anak-anak untuk tak putus sekolah.
Baca Juga: Melihat Potensi Bisnis Budidaya Rumput Laut di Indonesia
"Sebab anak-anaklah penentu warna kita ke depan. Hitam putihnya bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak generasi penerus, maka jangan menyerah untuk gapai cita-cita" pesan Gubernur.
