Network
KEPRI POST - Sebanyak 10 orang dipastikan tewas, sedangkan 50 warga Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Natuna dinyatakan hilang tertimbun longsor, Senin (6/3).
Menurut Kepala BPBD Provinsi Kepri, Muhammad Hasbi, longsor di Serasan Natuna tersebut, disebabkan curah hujan yang tinggi. Dari data BMKG stasiun Hang Nadim Batam, sudah sempat mengeluarkan peringatan dini akan intensitas hujan untuk wilayah Natuna.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, dan BPBD sendiri sampai saat ini masih berusaha mencari korban yang diduga tertimbun longsor di Serasan Natuna.
Ia berharap dengan kedatangan tim SAR, dapat segera membantu pencarian dan memetakan kerusakan serta korban jiwa akibat kejadian tanah longsor.
Kasi Operasi (Kasiops) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Budiman mengatakan, masih belum mengetahui medan yang dihadapi. Sebab, tim beranggotakan Basarnas, BPBD, TNI dan Polri sebanyak 86 orang masih dalam perjalanan menuju ke Serasan, Natuna.
"Jarak dari Ranai ke Serasan ada sekitar 90,56 Nautical Mile," ucapnya. ***
